REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Perdana Menteri India Narendra Modi mencanangkan India menjadi negara maju dalam 25 tahun mendatang. Hal itu disampaikan saat India memperingati hari kemerdekaannya yang ke -75.
Modi menyerukan para pemuda-pemudi India untuk memiliki target besar dan mendedikasikan tahun-tahun terbaik mereka demi tujuan negara. “Kita harus mengubah India menjadi negara maju dalam 25 tahun ke depan, dalam hidup kita,” kata Modi saat berpidato di Benteng Merah abad ke-17 di New Delhi, Senin (15/8/2022).
Menurut Modi, menjadikan India sebagai negara maju dalam rentang 25 tahun adalah sebuah resolusi besar. "Kita harus bekerja ke arah itu dengan sekuat tenaga," ucapnya.
Saat ini Bank Dunia mengkategorikan India sebagai ekonomi berpenghasilan menengah ke bawah. Ia berada di antara negara-negara dengan pendapatan nasional bruto per kapita antara 1.086 dan 4.255 dolar AS. Negara berpenghasilan tinggi, seperti Amerika Serikat (AS), memiliki pendapatan per kapita 13.205 dolar atau lebih.
India adalah ekonomi terbesar keenam di dunia. Perekonomiannya diperkirakan akan tumbuh lebih dari 7 persen pada tahun fiskal saat ini yang berakhir pada Maret 2023. Perkiraan pertumbuhan itu merupakan yang tercepat di antara ekonomi utama.
Banyak ahli mengatakan ekonomi India dapat berkembang menjadi yang terbesar ketiga di dunia pada tahun 2050. New Delhi akan berada di belakang AS dan China. Meskipun pendapatan per kapita India yang saat ini berada di sekitar 2.100 dolar AS, mungkin tetap rendah dibandingkan dengan banyak negara.
Dengan populasi 1,4 miliar orang, India diperkirakan akan melampaui China sebagai negara terpadat di dunia tahun depan.