REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong di Provinsi Sulawesi Tengah mengupayakan pembangunan tanggul permanen di Sungai Torue guna mencegah bencana banjir berulang. Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, dan Pertanahan Kabupaten Parigi Moutong, Nyoman Adi mengatakan, pemerintah sudah menyampaikan usul pembangunan tanggul permanen di sepanjang Sungai Torueke Balai Wilayah Sungai Sulawesi (BWSS) III.
"Banjir susulan terjadi pada Ahad, 14 Agustus 2022, karena tanggul darurat tidak mampu menahan debit air sehingga jebol dan merendam pemukiman warga," katanya saat dihubungi dari Kota Palu, Senin (15/8/2022).
"Tanggul darurat yang jebol berada pada posisi kelokan serta pertemuan antara alur Sungai Torue dan Sungai Sampaloe," kata dia.
Karena itu, dia mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan BWSSIII untuk membangun tanggul permanen di Sungai Torueguna mengurangi potensi banjir. "Tim BWSS III yang bekerja di lapangan sudah melakukan pengukuran pada bagian yang jebol. Kami menunggu informasi dari pihak mereka untuk penanggulangan lanjutan," kata Nyoman.
Dia juga menekankan pentingnya sinergi dan keterlibatan semua pihak dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana banjir. "Penanganan bencana tidak bisa hanya dibebankan kepada satu instansi, perlu keterlibatan semua pihak dalam melakukan upaya penanggulangan secara simultan," katanya.