REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur, tetap bersiaga terhadap kemungkinan banjir susulan agar dapat menyiapkan langkah antisipasi ketika musibah itu kembali merendam RW 004 dan RW 005 Kebon Pala akibat luapan Kali Ciliwung.
Lurah Kampung Melayu, Angga Harjuno di Jakarta, Senin (15/8/2022), mengatakan, saat ini banjir yang merendam permukiman warga Kebon Pala sejak pukul 04.00 WIB tersebut telah surut.
"Mulai surut pukul 09.30 WIB. Namun karena air Kali Ciliwung masih tinggi, jadi benar-benar kering pukul 12.30 WIB," kata Angga.
Angga menambahkan, bahwa tidak ada warga Kebon Pala yang mengungsi akibat banjir karena luapan Kali Ciliwung tersebut. Meski demikian, pihaknya tetap menyiagakan petugas gabungan hingga posko untuk dijadikan tempat pengungsian bagi warga jika diperlukan.
"Tidak ada pengungsi. Namun kami tetap siaga banjir," ujar Angga.
Sebelumnya tinggi muka air di Bendungan Katulampa, Bogor, sempat berstatus siaga dua, pada Ahad (14/8) malam. Pos pemantauan mencatat, tinggi muka air Katulampa berada di angka 180 sentimeter. Hal itu membuat warga di Kebon Pala bersiaga dengan datangnya banjir akibat luapan Kali Ciliwung.
Air kiriman dari Katulampa itu kemudian meluap hingga membanjiri permukiman warga di Kebon Pala sekitar pukul 04.00 WIB.