Senin 15 Aug 2022 16:46 WIB

Buya Anwar Koreksi Pernyataan Gus Samsudin Soal Kandungan Surat An Nas

Buya Anwar menilai pemaknaan surat An Nas oleh Gus Samsudin tidak tepat

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Nashih Nashrullah
Waketum MUI, Buya Anwar Abbas, menilai pemaknaan surat An Nas oleh Gus Samsudin tidak tepat
Foto: Republika TV/Mauhammad Rizki Triyana
Waketum MUI, Buya Anwar Abbas, menilai pemaknaan surat An Nas oleh Gus Samsudin tidak tepat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas menanggapi pernyataan Pimpinan Padepokan Nur Dzat Sejati Gus Samsudin Jadab yang menjelaskan kalau dalam surat An-Nas terdapat tujuan diciptakan jin dan manusia hanya beribadah kepada Allah SWT. 

Menurut Buya Anwar, surat An Nas itu untuk meminta perlindungan kepada Allah SWT agar jangan sampai tersesat ulah setan.

Baca Juga

"Dalam surat An Nas tersebut kita diminta untuk meminta perlindungan kepada Allah SWT agar kita jangan sampai tersesat karena ulah dari setan tersebut," katanya saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (14/8/2022).

Kemudian, dia melanjutkan Allah SWT telah menciptakan jin dan manusia. Kedua makhluk tersebut sama-sama disuruh Allah SWT untuk menyembah dan mengabdi kepada-Nya.

Di antara manusia tersebut ada yang beriman dengan Allah SWT dan ada pula yang kafir. Begitu juga halnya dengan jin. 

Ada di antara mereka yang beriman kepada Allah SWT dan juga ada yang kafir dengan-Nya. Sebagai hamba Allah SWT wajib hukumnya untuk percaya kepada adanya makhluk yang bernama jin tersebut.

"Tapi tidak ada dalam Alquran dan hadits kita disuruh Allah SWT dan Rasulullah SAW untuk percaya kepadanya," kata dia.

Dia menambahkan dan kalau ada diantara manusia yang bisa berhubungan dengan jin tersebut maka sebagai manusia harus hati-hati dan waspada supaya tidak tergelincir kepada hal-hal yang tidak disukai Allah SWT.

"Mengapa demikian? Hal ini karena kita tidak tahu apakah jin tersebut jin Islam atau jin kafir. Kalau dia jin kafir maka dialah yang dimaksud oleh agama Islam itu dengan setan," kata dia.

Dia menjelaskan setan itu menurut Allah SWT adalah musuh yang nyata karena dia akan benar-benar berusaha untuk menggoda. "Dan menyesatkan agar mereka nanti punya teman di dalam neraka," kata dia

Sebelumnya diketahui, Gus Samsudin Jadab Pimpinan Padepokan Nur Dzat Sejati yang tengah berseteru dengan pesulap merah mengeluarkan pernyataan yang fatal tentang Alquran.

Dalam pernyataannya tersebut Gus Syamsudin mengartikan bahwa dalam surat An Nas jin diperintahkan untuk beribadah kepada Allah SWT.

Dalam pernyataan tersebut Gus Samsudin hendak menjelaskan tentang jin, makhluk gaib yang harus dipercayai keberadaannya oleh umat Muslim.

Namun dalam pernyataan tersebut dia salah dalam menjelaskan ayat yang sesuai dengan pertanyaannya, hal ini sangat fatal.

Dikutip dari youtube Denny Sumargo, Gus Samsudin menyampaikan tentang kaitannya dengan keimanan kepada malaikat yang juga makhluk tidak kasat mata.

Dia juga menjelaskan tentang makhluk gaib seperti jin, yang dia menganggap bahwa makhluk gaib sulit untuk dibuktikan.

“Bagaimana ketika seseorang berbicara tentang malaikat, kita orang Muslim percaya tentang malaikat apakah disuruh membuktikan malaikat seperti apa,” Kata Gus Samsudin.

Lebih lanjut dia menguatkan argumennya dengan menyebut surat An Nas yang menyebutkan bahwa tujuan diciptakan jin dan manusia hanya beribadah kepada Allah SWT.

“Dalam Alquran ada yang namanya jin, yaitu di surat An Nas yang intinya bunyinya bahwa tidak saya ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada Allah SWT,” kata Gus Samsudin.   

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement