Senin 15 Aug 2022 17:09 WIB

Gelar SOFT, Garuda Indonesia Dukung Pemulihan Pariwisata

SOTF jadi upaya meningkatkan kesadaran masyarakat atas diversifikasi layanan Garuda.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Fuji Pratiwi
Pesawat Garuda Indonesia GA 232 dari Jakarta, menjadi pesawat yang pertama kali tiba dan mendarat di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, yang telah beroperasi kembali sejak Ahad (7/2) pukul 06.00 WIB. Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, kehadiran Sales Office Travel Fair (SOTF) 2022 merupakan bentuk komitmen Garuda Indonesia sebagai flag carrier untuk memberikan nilai tambah bagi masyarakat. Khususnya dalam menghadirkan akesibilitas udara melalui layanan penerbangan yang aman, nyaman, dan terjangkau.
Foto: istimewa
Pesawat Garuda Indonesia GA 232 dari Jakarta, menjadi pesawat yang pertama kali tiba dan mendarat di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, yang telah beroperasi kembali sejak Ahad (7/2) pukul 06.00 WIB. Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, kehadiran Sales Office Travel Fair (SOTF) 2022 merupakan bentuk komitmen Garuda Indonesia sebagai flag carrier untuk memberikan nilai tambah bagi masyarakat. Khususnya dalam menghadirkan akesibilitas udara melalui layanan penerbangan yang aman, nyaman, dan terjangkau.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, kehadiran Sales Office Travel Fair (SOTF) 2022 merupakan bentuk komitmen Garuda Indonesia sebagai flag carrier untuk memberikan nilai tambah bagi masyarakat. Khususnya dalam menghadirkan akesibilitas udara melalui layanan penerbangan yang aman, nyaman, dan terjangkau. 

"Ini juga menjadi misi berkesinambungan Garuda Indonesia untuk terus berperan aktif dalam mendukung momentum pemulihan sektor pariwisata nasional," kata Irfan melalui pernyataan tulis, Senin (15/8/2022).

Baca Juga

Garuda Indonesia menyiapkan pomo dengan menggelar Sales Office Travel Fair (SOTF) 2022 yang berlangsung mulai hari ini hingga 21 Agustus 2022 di seluruh kantor penjualan Garuda Indonesia yang tersebar di domestik dan internasional.

Irfan menambahkan SOTF tersebut juga merupakan upaya perusahaan untuk secara aktif meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap diversifikasi layanan penerbangan yang dimiliki Garuda Indonesia Group secara terintegrasi. Hal tersebut didukung oleh jaringan konektivitas yang luas serta berbagai nilai tambah layanan yang dihadirkan perusahaan di tengah fase transformasi kinerja yang saat ini terus dioptimalkan.

Irfan menambahkan, para pengguna jasa juga berkesempatan untuk memperoleh diskon pada layanan dan fasilitas Garuda Group lainnya hingga kolaborasi spesial di gelaran SOTF tersebut. Beberapa di antaranya yakni diskon untuk paket Umrah dari Aerohajj, layanan kargo, diskon merchandise goods dari Aerofood (ACS), diskon redemption bagi anggota GarudaMiles, hingga potongan harga edisi peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia dari layanan pengiriman KirimAja.

Irfan menuturkan Garuda Indonesia juga menjalin sinergi dengan berbagai partner salah satunya BMW Group Indonesia dalam memberikan nilai tambah bagi para pengguna jasa. Kerja sama tersebut melalui penandatangan nota kesepahaman untuk re-launching Platinum Lounge GASO Senayan City bagi para pemilik kendaraan BMW serta simbolis penyerahan kunci BMW 7 Series untuk layanan The Prestige Service. 

"Kami meyakini bahwa diperlukan sinergi yang solid dari berbagai entitas bisnis untuk memberikan nilai tambah bagi masyarakat. Salah satunya dengan memberikan pengalaman penerbangan yang seamless secara end to end," jelas Irfan. 

Irfan mengharapkan gelaran SOTF serta kolaborasi Garuda Indonesia dengan berbagai entitas tersebut dapat memberikan nilai tambah. Selain itu juga dapat berkontribusi terhadap upaya percepatan pemulihan pariwisata nasional.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement