Senin 15 Aug 2022 19:33 WIB

Pelajar Asal Semarang Terseret Ombak di Pantai Parangkusumo

Salah satu korban yang terseret berhasil diselamatkan oleh tim SAR.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Ilham Tirta
Sejumlah anggota SAR mencari korban hilang di Pantai Parangkusumo, Bantul, DI Yogyakarta (ilustrasi).
Foto: Antara
Sejumlah anggota SAR mencari korban hilang di Pantai Parangkusumo, Bantul, DI Yogyakarta (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Seorang wisatawan terseret ombak di Pantai Parangkusumo, Kabupaten Bantul, DIY. Wisatawan tersebut merupakan seorang pelajar dari Semarang yang tengah melaksanakan wisata di kawasan pantai selatan DIY.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Yogyakarta, Kamal Riswandi mengatakan, korban datang bersama rombongan dari SMK Ibu Kartini pada Senin (15/8/2022) sekitar pukul 14.15 WIB. Total ada sembilan bus wisata dalam rombongan tersebut.

Baca Juga

Ada dua korban yang terseret ombak atas nama Guruh (17 tahun) dan Catur Prasetya (17). Keduanya terseret ombak, namun korban atas nama Guruh berhasil diselamatkan oleh Sar Satlinmas Parangtritis.

"Sedangkan satu korban atas nama Catur Prasetya, warga Panularsih, Semarang, Jawa Tengah masih dalam proses pencarian," kata Kamal kepada wartawan, Senin.

Sebelum kejadian, Kamal menyebut, keduanya sudah diingatkan tidak bermain di pantai. Hal ini mengingat lokasi tersebut merupakan area palung laut. "Karena terlalu asyik bermain air, kedua korban bermain terlalu ke tengah dan kemudian terseret arus palung laut," ujar Kamal.

Pihaknya juga telah memberangkatkan satu tim rescue untuk melakukan pencarian korban. Hingga saat ini, pencarian terus dilakukan oleh tim SAR yang dilengkapi dengan peralatan water rescue.

"Tim Rescue Kantor Basarnas Yogyakarta akan berkoordinasi dengan DitPolair Polda DIY dan Sar Satlinmas Parangtritis untuk melakukan pencarian dan membuka Posko Tim SAR Gabungan untuk koordinasi selama operasi SAR," jelasnya.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement