KARTUMERAH -- Dani Alves tiba di Pumas sebagai rekrutan paling menarik klub Meksiko itu dalam beberapa tahun terakhir. Tetapi di lapangan, penampilan mantan bintang Barcelona tersebut tidak terlihat dan belum menunjukkan bukti nyata dari bakatnya.
Alves telah memainkan tiga pertandingan liga penuh. Bek gaek berusia 39 tahun itu hanya diganti dalam pertandingan persahabatan melawan Barcelona.
Dalam debutnya melawan Mazatlan, Universitarios (Pumas) bermain imbang 1-1 dengan tendangan sudut yang dilakukan olehnya. ‘’Dalam pertandingan, semua rekan satu timnya memandangnya dengan hormat dan menantikan kontribusinya pada permainan. Tetapi, dia hanya menunjukkan sedikit atau tidak ada efektif sama sekali,’’ sebut Marca.
Strategi berubah di pertandingan berikutnya menghadapi Monterrey. Laga juga berakhir imbang 1-1 dan tak banyak yang ditonjolkan dari pemain timnas Brasil itu.
Puncaknya ketika Dani Alves tampak putus asa di laga 'Clásico Capitalino' melawan America. Pumas dibantai The Guilas 0-3 di depan suporter di Estadio Olímpico Universitario dalam suasana di mana para penggemar auriazul memberikan segalanya untuk bintang Brasil itu.
Dani Alves menunjukkan tanda-tanda putus asa dalam pertandingan tersebut. Meskipun, ia masih menyiratkan optimisme dan mengucapkan terima kasih kepada para penggemar atas dukungan mereka.
"Terima kasih semua atas kehadiran dan dukungannya. Saat-saat sulit membuat pria kuat. Selalu seperti itu. Perlombaan terus berlanjut dan akhir selalu tidak diketahui. SEGUIMOSSSSSSSSSSS!!!", tulis Dani Alves di akun Instagram-nya setelah kekalahan melawan America.