Selasa 16 Aug 2022 00:57 WIB

Tomohon Didorong Jadi Sentra Industri Florikultura

PKT berupaya menghadirkan produk berkualitas yang cocok untuk beragam tanaman.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
Ajang Tomohon International Flower Festival.
Foto: Dok Pemkot Tomohon
Ajang Tomohon International Flower Festival.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota holding Pupuk Indonesia, PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT)  melakukan terobosan dalam meningkatkan nilai produk melalui Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2022 di Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut), yang berlangsung pada 8 Agustus hingga 14 Agustus 2022. PKT menampilkan berbagai produk andalan yang dikemas dalam parade bunga pada kendaraan hias, mulai dari Urea Daun Buah, NPK Pelangi, hingga pupuk hayati dan NPK Pelangi JOS yang merupakan produk terbaru PKT.

VP Marketing Business Partner Korporasi PKT Indah Febrianty, mengatakan keikutsertaan PKT sebagai salah satu upaya meningkatkan awareness terhadap produk perusahaan dalam mendukung sektor pertanian nasional. Perusahaan, ucap Indah, mendukung Tomohon sebagai sentra industri florikultura di kawasan timur Indonesia.

Baca Juga

"Melalui ajang ini, berbagai produk PKT diharapkan lebih dikenal dan menjadi brand awareness di masyarakat, sehingga potensi tanaman pangan maupun hortikultura di Sulut bisa kita tingkatkan secara maksimal," ujar Indah dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (15/8/2022).

photo
Anggota holding Pupuk Indonesia, PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) melakukan terobosan dalam meningkatkan nilai produk melalui Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2022 di Kota Tomohon - (PKT)

Dalam mendukung ketahanan pangan dan peningkatan produktivitas pertanian Indonesia, Indah katakan, PKT terus berupaya menghadirkan produk berkualitas yang cocok untuk beragam jenis tanaman sesuai karakteristik lahan. Salah satunya NPK Pelangi JOS sebagai pupuk majemuk makro yang mampu memberi hasil terbaik bagi komoditas pertanian.

Indah menyampaikan pupuk ini merupakan inovasi pertama di Indonesia yang menggabungkan pupuk hayati dan pupuk kimia dalam satu kemasan. Dari keunggulan itu, lanjut dia, NPK Pelangi JOS dapat menjadikan tanah makin kaya nutrisi tanpa harus kehilangan daya dukung lahan sehingga petani lebih efisien dalam pemakaian.

"Tak hanya untuk tanaman pangan, NPK Pelangi JOS juga cocok untuk jenis hortikultura. Ini bisa jadi pilihan bagi petani Tomohon dan Sulut dalam meningkatkan produktivitas tanaman," sambung Indah.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement