Selasa 16 Aug 2022 05:42 WIB

Saudi Arabian Airlines Tutup Operasional Penerbangan Haji

Operasional penerbangan haji Saudi Arabian Airlines ditutup.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil
Saudi Arabian Airlines Tutup Operasional Penerbangan Haji. Foto: Saudi Arabian Airlines
Foto: Alarabiya
Saudi Arabian Airlines Tutup Operasional Penerbangan Haji. Foto: Saudi Arabian Airlines

REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH -- Maskapai Saudi Arabian Airlines mengakhiri operasi transportasi haji 2022 global dengan penerbangan ke Ahmedabad, India pada Ahad (14/8/2022).

Dilansir dari laman Arab News pada Senin (15/8/2022), Penerbangan SV5712 dari Bandara Internasional Pangeran Mohammed bin Abdulaziz Madinah, membawa 347 jamaah. Kemudian diucapkan selamat tinggal oleh kepala petugas haji dan umrah Saudia Amer Alkhushail.

Baca Juga

Adapun rencana operasional Saudia untuk haji dimulai dengan kedatangan ke Kerajaan pada 6 Juni, dan dilanjutkan dengan keberangkatan pada 14 Juli.

Lebih dari 350 ribu jamaah diangkut dalam dua fase.

Di mana 120 ribu di antaranya bepergian dengan 300 penerbangan haji. Selanjutnya 230 ribu jamaah melakukan perjalanan dengan penerbangan terjadwal dan penerbangan tambahan.

Maskapai ini mengungkapkan bahwa 280 ribu bagasi ditangani sebagai bagian dari layanan bagasi pertama gratis yang diluncurkan tahun ini.

Sebagai bagian dari layanan gratis, bagasi jamaah diambil dari hotel atau akomodasi lainnya di Jeddah, Makkah atau Madinah 24 jam sebelum keberangkatan mereka. Selanjutnya dikirim ke pusat bagasi bandara yang benar tempat bagasi tersebut didaftarkan sebelum mereka tiba di bandara.

   

Tahun ini, Kerajaan mengizinkan hingga satu juta orang untuk melakukan haji. Mereka menyambut jamaah asing untuk pertama kalinya dalam dua tahun setelah pelonggaran pembatasan Covid-19 yang telah memaksa ibadah tahunan dibatasi untuk penduduk Arab Saudi.

Sumber:

https://www.arabnews.com/node/2142586/saudi-arabia

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement