REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maskapai Pelita Air akan melakukan penambahan frekuensi penerbangan pada rute domestik Jakarta-Bali pergi pulang (pp). Pelita Air akan membuka penerbangan Jakarta-Bali dari tiga kali menjadi lima kali sehari, mulai 9 September 2022 menggunakan pesawat jenis Airbus A320-200 kapasitas 180 kursi ekonomi.
“Penambahan frekuensi penerbangan Pelita Air rute Jakarta-Bali-Jakarta ini guna mendukung pemenuhan kebutuhan penerbangan di tengah meningkatnya permintaan perjalanan udara oleh masyarakat,” kata Direktur Utama Pelita Air Service Dendy Kurniawan dalam pernyataan tertulisnya, Senin (16/8/2022).
Terlebih, Dendy menilai saat ini Bali menjadi tempat yang memiliki banyak event. Mulai dari acara kenegaraan terkait G20 dan kegiatan lainnya seperti olahraga dan kesenian.
“Dengan penambahan frekuensi terbang, kini masyarakat semakin banyak mendapatkan pilihan jam terbang bersama Pelita Air,” ujar Dendy.
Dendy memastikan penambahan frekuensi Pelita Air tersebut akan dilakukan secara bertahap. Khususnya terhadap rute yang berpotensi memberikan kontribusi untuk perusahaan.
Dia menegaskan, optimalisasi performa dapat dilihat dari penambahan frekuensi penerbangan tidak hanya Jakarta-Bali (PP), Jakarta-Yogyakarta (PP), namun juga merambah rute lain seperti Surabaya dan Balikpapan sampai dengan akhir 2022. “Ini tentunya didukung dengan dengan penambahan pesawat,” tutur Dendy. Rahayu Subekti