KARTUMERAH – Aktivitas Barcelona di pasar transfer musim panas ini membuat sejumlah pihak geleng-geleng kepala. Maklum, Barcelona tetap jor-joran memboyong pemain meski kondisi keuangan sedang tidak stabil.
Manager Liverpool, Juergen Klopp, mengaku salah satunya yang tidak mengerti dengan kebijakan transfer Barcelona. Pelatih asal Jerman itu mengaku bingung dengan pengeluaran Barcelona dalam memburu pemain.
“Saya sama sekali tidak mengerti (pengeluaran Barcelona),” kata Klopp dalam wawancara dengan Kicker, seperti dikutip Marca, Selasa (16/8/2022).
"Jika Anda memberi tahu saya bahwa saya tidak punya uang, maka saya tidak akan memaksakan diri untuk menghabiskan apa-apa lagi,’’ katanya. ‘’Ini terjadi pada saya dua kali di masa lalu dengan kartu kredit saya.’’
Klopp mengatakan tidak hanya dirinya yang bingung melihat aktivitas transfer Barcelona. Para penggemar sepak bola pun pastinya juga merasa heran. ‘’Saya melihat ini seperti penggemar sepak bola, saya tidak mengerti,’’ katanya.
Rekrutan Anyar
Pada jendela transfer musim panas ini, Barcelona memboyong lima pemain baru ke Camp Nou. Salah satunya striker Bayern Muenchen, Robert Lewandowski, yang pernah dilatih Klopp saat keduanya masih sama-sama membela Borussia Dortmund.
Empat pemain anyar lainnya yakni Raphinha, Franck Kessie, Andreas Christensen dan Jules Kounde. Barcelona juga memperpanjang kontrak Sergi Roberto dan Ousmane Dembele.
Namun, Barcelona terancam tidak bisa mendaftarkan mereka. Aturan fair play keuangan La Liga mengharuskan Barcelona secara substansial mengurangi beban tagihan gaji pemainnya dan membuktikan stabilitas fiskal, sebelum mengizinkan pemain baru untuk diratifikasi.
Barcelona telah mengaktifkan tuas ekonomi ketiga dengan menjual hak siar senilai 767 juta euro. Namun, hal tersebut belum membuat Barcelona aman dan bisa mendaftarkan rekrutan barunya.
Karena itu, sebut Football Espana, Barcelona dikabarkan langsung meminta dua pemain seniornya, Gerard Pique dan Sergio Busquets, untuk bersedia dipotong gajinya. Namun Barcelona akhirnya lebih memilih menarik tuas ekonomi keempat dengan menjual 25 persen saham Barca Studios seharga 100 juta euro demi bisa mendaftarkan pemain anyarnya.
