REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- India mendukung keketuaan Indonesia di Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) pada 2023 saat kawasan Asia Tenggara dihadapkan pada berbagai masalah yang perlu segera ditangani.
"India sangat suportif dan merupakan mitra kuat ASEAN. Kami mengharapkan yang terbaik bagi Indonesia dalam keketuaannya (di ASEAN)," kata Duta Besar India untuk Indonesia Manoj Kumar Bharti.
Bharti berbicara kepada wartawan setelah menghadiri Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD Tahun 2022 di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD, Jakarta, Selasa (16/8/2022).
India melihat saat ini merupakan masa yang sulit bagi ASEAN karena ada banyak isu yang dihadapi, terutama yang berkaitan dengan keanggotaan di dalam ASEAN. Oleh karena itu, ia berharap Indonesia saat menjalankan peran sebagai ketua kelompok negara Asia Tenggara itu mampu menemukan cara untuk mengatasi semua isu di dalam ASEAN.
Pada 2023, Indonesia akan kembali menjadi ketua ASEAN setelah sebelumnya pernah menjadi ketua pada 1967, 2003, dan 2011. Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi sebelumnya menekankan pentingnya persatuan di dalam ASEAN sebagai upaya untuk menjaga relevansi dan kredibilitas.
Untuk memperkuat ASEAN, Indonesia mengajukan tiga aspek yang perlu menjadi fokus ASEAN yaitu persatuan ASEAN, sentralitas ASEAN, dan penguatan keandalan ASEAN.