KARTUMERAH – Manager Liverpool, Juergen Klopp, mengaku heran melihat Barcelona yang tetap jor-joran memburu pemain meski kondisi keuangannya sedang tidak sehat. Klopp berpikir apakah Barcelona memiliki Aki Watzke sehingga yakin tidak akan hancur ke dalam jurang kebangkrutan.
Jika salah perhitungan, Barcelona bisa saja terbelit masalah keuangan yang berujung pada kebangkrutan. Apa yang terjadi pada Barcelona saat ini mirip dengan situasi yang dialami Borussia Dortmund beberapa tahun silam.
‘’Satu-satunya klub yang saya tahu pernah menjual stadion dan hak lainnya sebelumnya adalah Borussia Dortmund," kata Klopp yang pernah melatih Dortmund pada 2008-2015.
Pada 2005, Borussia Dortmund terpaksa menjual nama stadionnya demi mendapatkan dana segar dan terhindar dari ancaman kebangkrutan. Nama Westfalenstadion berubah menjadi Signal Iduna Park, yakni nama pihak sponsor yang membeli hak nama markas Der Borussen.
Barcelona pun rela nama Stadion Camp Nou diubah menjadi Spotify Camp Nou. Perusahaan musik asal Swedia ini menjadi sponsor utama Barcelona hingga empat musim mendatang.
Barcelona juga menjual hak siarnya senilai 767 juta euro. Selain itu, La Blaugrana menjual 25 persen saham Barca Studios seharga 100 juta euro demi bisa mendaftarkan lima pemain anyarnya.
Barcelona melakukan apa yang dilakukan Dortmund beberapa tahun lalu demi terhindar dari kebangkrutan. Bedanya, klub Jerman itu tidak jor-joran memburu pemain guna menekan pengeluaran.
Selain itu, kata Klopp, Dortmund memiliki sosok Aki Watzke yang sangat ketat dalam mengelola keuangan klub. ‘’Aki Watzke harus masuk pada detik-detik terakhir dan menyelamatkan segalanya,’’ kenang Klopp. ‘’Saya tidak tahu apakah ada Aki Watzke di Barcelona."
