REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Pelatih Crystal Palace, Patrick Vieira bereaksi setelah timnya bertemu Liverpool pada pekan kedua Liga Primer Inggris musim 2022/23. Palace menahan imbang the Reds 1-1 di Stadion Anfield, Selasa (16/8) dini hari WIB.
Vieira bersemangat melihat hasil tersebut. Mereka mendapat satu poin di markas salah satu raksasa Negeri Ratu Elisabeth.
Sebelumnya, dalam 10 pertemuan terakhir, the Eagles selalu kalah menghadapi lawan yang sama.
Kubu tamu sukses menghentikan rekor negatif tersebut. Palace bahkan unggul lebih dahulu. Berawal dari serangan balik, pada menit ke-32, Wilfried Zaha lolos dari jebakan offside.
Setelahnya, ia sukses memperdaya kiper tuan rumah, Alisson Becker. Tersengat situasi demikian, anak asuh Juergen Klopp semakin gencar melakukan tekanan.
Namun hingga turun minum, belum ada perubahan skor. Usai jeda, Mohamed Salah dan rekan-rekan tetap mendominasi.
Petaka menimpa Liverpool pada menit ke-57. Darwin Nunez mendapat kartu merah. Rupanya, rival sekota Everton ini tak mengendurkan serangan.
Empat menit berselang, Luis Diaz menyamakan kedudukan. Sebelum melepaskan tembakan, sang winger melakukan aksi individu, melewati beberapa pemain the Eagles. Hingga duel berakhir, skor tetap imbang 1-1.
"Tidak mudah untuk tetap tenang di sini. Terutama jika melihat kerumunan dan atmosfer yang tercipta. Kami mengelola situasi dengan sangat baik."
"Kami harus tetap tenang dan berkonsentrasi pada apa yang ingin kami lakukan, dan kami melakukannya," kata Vieira, dikutip dari liverpoolecho.co.uk.
Intinya, rencana yang mereka susun berjalan baik. Para pemain menjalankan tugas sesuai instruksi. Nathaniel Clyne dan rekan-rekan tampil disiplin.
Dalam setengah jam terakhir, tuan rumah bermain dengan 10 orang. Tak bisa dipungkiri, fakta demikian membantu tim tamu. Namun Vieira enggan membahas kartu merah yang diterima Nunez itu.
"Sulit untuk berkomentar karena saya tidak melihatnya," ujar eks juru taktik OGC Nice ini.