REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Sudjarno mengatakan jadwal Liga 2 musim 2022-2023 akan dipastikan setelah PSSI melakukan pengelompokan tim-tim peserta ke dalam tiga wilayah.
"Sekarang pengelompokan itu masih digodok PSSI. Tim mana saja yang mengisi wilayah barat, tengah dan timur. Setelah itu, baru ada jadwalnya," ujar Sudjarno di Jakarta, Selasa (16/8).
Purnawirawan polisi berpangkat akhir Inspektur Jenderal itu melanjutkan, penentuan jadwal itu akan diikuti dengan rapat manajer (manager meeting) klub-klub peserta Liga 2.
Meski demikian, Sudjarno menegaskan bahwa LIB sudah memiliki konsep jadwal Liga 2 2022-2023. LIB berencana menggulirkan liga profesional level dua nasional itu mulai 27 Agustus 2022.
"Kami berharap kompetisi itu selesai pada bulan Maret 2023 sebelum puasa," tutur Kapolda Lampung periode 2016-2017 itu.
Ketika pengelompokan tim dan penjadwalan itu kelar, Sudjarno menyebut bahwa LIB akan melampirkan itu ke dalam dokumen permohonan izin keramaian dari Mabes Polri.
Izin dari pihak polisi penting apalagi Liga 2 akan berlangsung dengan penonton di stadion meski Indonesia belum terbebas dari pandemi COVID-19.
"Harus lengkap dahulu semuanya untuk izin dari Mabes Polri," kata Sudjarno.
Sebelumnya, PSSI memastikan bahwa Liga 2 Indonesia 2022-2023 dilaksanakan dengan format tiga wilayah atau tiga grup.
Keputusan yang diambil dalam rapat Komite Eksekutif PSSI itu bertujuan untuk menjaga efisiensi klub dan efektivitas jadwal kompetisi.
Akan tetapi, PSSI belum menentukan keanggotaan setiap grup tersebut, begitu pula dengan jadwal kompetisi.
Liga 2 Indonesia 2022-2023 akan diikuti oleh 28 tim peserta. Dari jumlah itu, tiga tim merupakan pihak yang terdegradasi dari Liga 1 2021-2022, delapan tim promosi dari Liga 3 dan sisanya adalah klub Liga 2 2021-2022.
Keberadaan tim-tim berpengalaman dari Liga 1 musim lalu yakni Persiraja, Persipura dan Persela diprediksi akan membuat Liga 2 terkini akan berjalan sengit.