Petugas menata busana berbahan baku kain tenun ikat milik peserta pelatihan rancang busana saat pameran di Gedung Bank Indonesia, Kota Kediri, Jawa Timur, Selasa (16/8/2022). Bank Indonesia mendorong industri hilir kain tenun ikat khas Kediri dengan menyelenggarakan pelatihan rancang busana selama 14 hari yang diikuti oleh 40 orang penjahit. (FOTO : ANTARA/Prasetia Fauzani)
Kepala Bank Indonesia Kediri Moch Choirul Rofiq (tengah) mengamati baju berbahan baku kain tenun ikat milik peserta pelatihan rancang busana saat pameran di Gedung Bank Indonesia, Kota Kediri, Jawa Timur, Selasa (16/8/2022). Bank Indonesia mendorong industri hilir kain tenun ikat khas Kediri dengan menyelenggarakan pelatihan rancang busana selama 14 hari yang diikuti oleh 40 orang penjahit. (FOTO : ANTARA/Prasetia Fauzani)
Sejumlah peserta pelatihan rancang busana berbahan baku kain tenu ikat menata hasil karyanya yang dipamerkan di Gedung Bank Indonesia, Kota Kediri, Jawa Timur, Selasa (16/8/2022). Bank Indonesia mendorong industri hilir kain tenun ikat khas Kediri dengan menyelenggarakan pelatihan rancang busana selama 14 hari yang diikuti oleh 40 orang penjahit. (FOTO : ANTARA/Prasetia Fauzani)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,KEDIRI -- Petugas menata busana berbahan baku kain tenun ikat milik peserta pelatihan rancang busana saat pameran di Gedung Bank Indonesia, Kota Kediri, Jawa Timur, Selasa (16/8/2022).
Bank Indonesia mendorong industri hilir kain tenun ikat khas Kediri dengan menyelenggarakan pelatihan rancang busana selama 14 hari yang diikuti oleh 40 orang penjahit.
sumber : Antara
Advertisement