Rabu 17 Aug 2022 07:41 WIB

Muhaimin: Penentuan Capres PKB-Gerindra Tunggu Parpol Baru Bergabung

Muhaimin mengatakan, sosok yang diusung tidak keluar dari dirinya dan Prabowo.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Ratna Puspita
Ilustrasi. Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan bahwa koalisi PKB dan Partai Gerindra belumlah menentukan sosok yang akan diusung sebagai calon presiden (capres).
Foto: ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Ilustrasi. Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan bahwa koalisi PKB dan Partai Gerindra belumlah menentukan sosok yang akan diusung sebagai calon presiden (capres).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan, koalisi PKB dan Partai Gerindra belumlah menentukan sosok yang akan diusung sebagai calon presiden (capres). Ia mengungkapkan, hal tersebut masih menunggu partai politik yang disebutnya akan bergabung.

"Kalau sudah bertambah (partai), kita ajak diskusi (menentukan capres)," ujar Muhaimin di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (16/8/2022).

Baca Juga

Ia mengatakan, penentuan capres bergantung pada dirinya dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Hal tersebut sesuai hasil kesepakatan dalam piagam deklarasi kerja sama politik antara Partai Gerindra dan PKB.

Kemungkinan besar sosok yang akan diusung sebagai capres tak jauh dari dua nama, yaitu Prabowo dan dirinya. Menurutnya, mustahil pengusungan calon keluar dari kedua tokoh itu. "Ya, kalau sudah dua orang bertemu masa kita ngusulin orang lain," ujar Wakil Ketua DPR itu.

Partai Gerindra dan PKB menyatakan berkoalisi untuk pemilihan umum dan pemilihan presiden (Pilpres) 2024 yang diresmikan dalam piagam kerja sama politik yang ditandatangani oleh Prabowo Subianto dan Abdul Muhaimin Iskandar. Terdapat lima poin kesepakatan, yang salah satunya adalah terkait penentuan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

"Calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung oleh kerja sama partai politik Partai Gerindra dan PKB akan ditentukan secara bersama-sama oleh Ketua Dewan Pembina/Ketua Umum Partai Gerindra H Prabowo Subianto dan Ketua umum PKB H abdul Muhaimin Iskandar," ujar Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membacakan piagam deklarasi dalam forum rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Sabtu (13/8/2022).

Koalisi antara Partai Gerindra dan PKB dilatarbelakangi keinginan menyatukan dua kekuatan besar di Indonesia, yakni nasionalis dan religius. Tujuannya, menghindari polarisasi masyarakat di Pemilu 2024.

"Kesepakatan kerja sama Partai Gerindra dan PKB ditindaklanjuti dengan kerja politik bersama untuk memenangkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden dan calon wakil  presiden yang disepakati," ujar Dasco. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement