REPUBLIKA.CO.ID,MADRID -- Asap dari kebakaran besar di Portugal tengah menyelimuti gedung pencakar langit yang dikenal sebagai Four Towers di ibu kota Spanyol yang berjarak 400 km pada Selasa (16/8/2022). Penduduk Madrid mengeluhkan bau terbakar yang kuat.
Gambar satelit NASA Worldview menunjukkan, gumpalan asap memanjang dari barat semenanjung Iberia ke bagian timurnya dan di luar Madrid. Layanan darurat harus menjelaskan kepada penduduk yang khawatir bahwa tidak ada kebakaran di dekatnya.
Api yang telah merusak taman nasional Serra da Estrela Portugal dimulai pada 6 Agustus dan sebagian besar telah dipadamkan pada akhir pekan. Namun api kembali berkobar lagi pada Senin (14/8/2022) dan menyebabkan evakuasi beberapa desa.
Lebih dari 1.100 petugas pemadam kebakaran yang didukung 13 pesawat pengebom air sedang menangani kobaran api yang telah membakar lebih dari 17 ribu hektare. Komandan Perlindungan Sipil Andre Fernandes mengatakan, kebakaran terjadi di beberapa bagian, sehingga sulit untuk dilawan di tengah cuaca yang berangin dan kering.
Sedangkan di Spanyol timur, ratusan petugas pemadam kebakaran bekerja sepanjang waktu untuk mengendalikan dua kebakaran hutan di wilayah Valencia. Sedangkan daerah Vall d'Ebo selatan Valencia, jalan-jalan telah ditutup dan sekitar 2.000 orang dievakuasi sejak akhir pekan, setelah petir menyulut api yang telah membakar lebih dari 9.500 hektare.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan bulan lalu di jurnal Nature Geoscience, perubahan iklim telah membuat bagian-bagian semenanjung paling kering dalam 1.200 tahun. Juli adalah bulan terpanas yang tercatat di Spanyol setidaknya sejak 1961 ketika layanan meteorologi Spanyol mulai mencatat.
Kebakaran hutan telah membakar lebih dari 270 ribu hektare di Spanyol sejauh ini pada 2022. Sistem Informasi Kebakaran Hutan Eropa mengatakan, jumlah itu jauh di atas rata-rata tahunan selama 15 tahun dengan 70 ribu hektar.
Sumber: