REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Perumda Bhukti Praja Sewakadarma (PD Parkir) Kota Denpasar, Bali, bertepatan dengan peringatan hari ulang tahunnya ke-18, memulai program pelayanan pembayaran parkir dengan menggunakan Quick Respons Code Indonesian Standard (QRIS). Sistem ini diberlakukan di 77 titik.
"Inovasi di sektor pelayanan parkir dengan menggunakan sistem pembayaran QRIS akan dimulai di 77 titik di Kota Denpasar," kata Dirut Perumda Bukti Praja Sewaka Dharma Nyoman Putrawan di Denpasar, Rabu (17/8/2022).
Penggunaan QRIS untuk pembayaran parkir di Ibu Kota Provinsi Bali itu telah dilaksanakan pada Selasa (16/8/2022) yang diresmikan oleh Sekretaris Daerah Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana di Kantor Perumda Bhukti Praja Sewakadarma, Denpasar.
"Kami mengimbangi SDM juru parkir dengan memberikan pelatihan dan pembinaan dengan melibatkan pihak dari kepolisian, khususnya bagian lalu lintas," ujarnya.
Pelatihan juru parkir yang diberikan diantaranya pelatihan pelayanan guna meningkatkan pelayanan masyarakat yang prima.
Sementara itu, Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana menyampaikan apresiasi atas inovasi dan perbaikan yang terus menerus oleh perusahaan umum daerah (perumda). Ia pun memberikan apresiasi kepada delapan juru parkir terbaik yang memperoleh penghargaan atas integritas kerja dan pelayanan prima yang telah diberikan untuk melayani masyarakat Kota Denpasar.
"Saya berharap momen ini menjadi sebuah motivasi baik kepada juru parkir dan seluruh sektor pelayanan publik di Kota Denpasar untuk bersama-sama berintegritas serta melaksanakan motto pelayanan Kota Denpasar Sewakadarma yang berarti melayani adalah kewajiban," ujar Alit Wiradana.
Dalam acara peresmian tersebut, Alit Wiradana berkesempatan mencoba langsung pembayaran parkir melalui QRIS dengan men-scan kode QRIS yang terletak pada rompi dua juru parkir.
Kemudian acara dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada delapan juru parkir terbaik, serta penyerahan jaminan kesehatan BPJS Ketenagakerjaan oleh Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bali Denpasar Mohammad Irfan kepada perwakilan dua orang juru parkir.