REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Ketidakmampuan Barcelona mengumpulkan dana dari penjualan pemain dapat menyebabkannya harus berpisah dengan beberapa aset penting yang sebelumnya direncanakan dipertahankan. Pierre-Emerick Aubameyang mungkin salah satu aset berharganya yang dapat dijual.
Striker veteran asal Gabon itu tiba di Barcelona pada Februari 2022 lalu. Aksinya di lapangan pun langsung mendapatkan tempat di hati penggemar. Ia mencetak 13 gol di La Liga Spanyol musim lalu. Mantan kapten Arsenal itu membantu Blaugrana finis di posisi kedua musim lalu.
Namun Barcelona masih mengejar striker Robert Lewandowski musim panas ini dari Bayern Muenchen. Kedatangan Lewandowski membuat posisi Aubameyang terancam. Gambaran pada pertandingan pembuka La Liga Spanyol musim 2022/2023 melawan Rayo Vallecano memungkinkan dia akan sering duduk di bangku cadangan.
Pelatih Barcelona Xavi Hernandez bersikeras akan mengandalkan Aubameyang. Xavi ingin di setiap posisi diisi oleh pemain top. Namun mungkin penjualan adalah keputusan masuk akal untuk saat ini karena klub sedang mencoba mengumpulkan dana agar dapat mendatangkan pemain baru lagi.
Chelsea dilaporkan klub yang paling tertarik kepada Aubameyang menurut jurnalis Italia Fabrizio Romano, dilansir dari Football Espana, Rabu (17/8/2022). Pemilik Chelsea Todd Boehly dijadwalkan melakukan pertemuan dengan agen Aubameyang untuk mengetahui tuntutan dan keinginan sang pemain.
Setelah tahu mengenai biaya dan tuntutan Barcelona yang diyakini meminta sekitar 30 juta euro, Boehly akan mengajukan penawaran. Namun tampaknya kesepakatan sulit terwujud karena Xavi maupun Aubameyang tak ingin itu terjadi. Langkah pertama yang perlu dilakukan Chelsea atau Barcelona adalah meyakinkan sang pemain meninggalkan Camp Nou yang baru saja diinjaknya.