REPUBLIKA.CO.ID, PENAJAM PASER UTARA -- Pembangunan Istana Negara di lokasi Ibu Kota Negara atau IKN Indonesia baru bernama Nusantara di wilayah Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur saat ini dalam proses lelang.
Pembangunan Istana Negara di kawasan ibu kota negara baru, menurut Kepala Badan Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono di Penajam, Rabu (17/8/2022), dalam tahap lelang di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Dia mengatakan proses lelang pembangunan Istana Negara yang direncanakan akan dibangun pada tahun ini (2022) dalam tahap masa sanggah. Ia berharap, Kementerian PUPR melakukan percepatan proses lelang agar pengerjaan pembangunan Istana Negara dapat mulai dilaksanakan pada tahun ini.
Istana Negara sebagai tempat Presiden tinggal dan berkantor, juga istana Wakil Presiden menjadi yang pertama dibangun di kawasan ibu kota negara Indonesia baru. Termasuk sejumlah bangunan kantor kementerian serta fasilitas TNI dan Polri rencananya bakal dibangun pada tahun ini.
Menyangkut Presiden Joko Widodo akan melakukan peletakan batu pertama pada bulan Agustus 2022 sebagai tanda dimulainya pembangunan, Badan Otorita belum mendapatkan jadwal resmi.
"Kami belum dapat arahan apakah Presiden melakukan peletakan batu pertama dimulainya pembangunan atau peresmian gedung setelah selesai dibangun," kata Bambang Susantono.
Sejumlah pembangunan infrastruktur dasar IKN Nusantara pada sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur sudah ada yang berjalan. Pembangunan infrastruktur dasar yang sedang berjalan tersebut di antaranya pembangunan Bendungan Sepaku-Semoi dan pembangunan pengambil air (intake) Sungai Sepaku. Kemudian pembangunan jalan lingkar Sepaku serta pelebaran jalan poros Petung-Sepaku juga tengah dilakukan.