REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- The Westin Surabaya meluncurkan ragam pilihan kue bulan Snow Skin pada Festival Pertengahan Musim Gugur tahun 2022. Debut ini menandai pertama kalinya tim The Westin Surabaya mempersembahkan kue bulan Snow Skin untuk keluarga, teman, dan tamu.
Asal-usul kue bulan dapat ditelusuri ke lebih dari 3,000 tahun yang lalu. Namun, baru pada Dinasti Yuan (tahun 1271 hingga 1368) kue manis ini menjadi identik dengan Festival Pertengahan Musim Gugur yang penuh berkah – salah satu dari empat hari libur penting dalam kalender Tionghoa yang diadakan pada hari ke-15 bulan ke-8 tahun tersebut.
Kue bulan terbuat dari kue yang manis dan padat dengan beragam pilihan isian, seperti pasta kacang merah, wijen, atau biji teratai, yang dipanggang dengan cara tradisional. Bagian atasnya terdapat ukiran timbul dengan pola khusus sebagai simbol sentimen keberuntungan, seperti 'umur panjang' dan 'harmoni'. Isian kue ini juga sering ditambahkan dengan sebutir (atau dua butir, jika Anda beruntung!) kuning telur bebek asin utuh yang melambangkan bulan purnama.
Tidak seperti kue bulan tradisional pada umumnya, Kue Bulan Snow Skin tidak dipanggang dan berasal dari Hong Kong pada tahun 1960-an sebagai alternatif yang lebih sehat.
Kali ini, kue bulan di The Westin Surabaya disajikan dengan berbagai kreasi ukuran dan rasa agar dapat dinikmati oleh masyarakat yang belum pernah merasakan kelezatan kue tersebut. Kue Bulan Snow Skin mengandung bahan-bahan yang rendah gula khas The Westin Surabaya sebagai, yang mengandung lebih sedikit gula, menjadi alternatif menu pilihan Eat Well yang lebih sehat. Meski disajikan dengan kreasi yang berbeda, Kue Bulan Snow Skin tidak melepas tradisi dan makna kekeluargaan, cinta, serta indahnya rasa berbagi dalam perayaan festival ini.
Kue Bulan Berbalut Salju Pertama di The Westin Surabaya
Ragam koleksi varian Kue Bulan Snow Skin dari The Westin Surabaya dipilih dan dikreasikan langsung oleh kepala koki dan tim kuliner hotel dengan memadukan tradisi dan inovasi kuliner yang bermakna.
"Rasa Kue Bulan Snow Skin mewakili kenangan masa kecil kami dan makna berkumpul bersama teman dan keluarga sepanjang tahun. Baik itu rasa dan aroma buah jeruk yang diberikan oleh nenek, atau gigitan roti puding pertama saat masih kecil. Setiap varian rasa dibuat untuk memanjakan indera dan membantu kami menghidupkan kembali kenangan-kenangan indah itu," kata Twedi Martatna, Complex Director of Culinary The Westin Surabaya and Four Points by Sheraton Surabaya, Pakuwon Indah dalam keterangan tertulisnya, Kamis (18/8/2022).
Varian rasa Kue Bulan Snow Skin:
Bamboo Charcoal & Golden Naiwong Custard
Peach Blossom
Mandarin Orange
Japanese Matcha
Red Strawberry
The Westin Surabaya juga menawarkan kue bulan klasik panggang dengan sentuhan cita rasa khas Asia Tenggara, yakni pandan.
Varian rasa kue bulan klasik panggang The Westin Surabaya:
White Lotus
White Lotus with Egg Yolk
Green Tea
Pandang & Red Bean
Mooncake White Lotus, representasi klasik kue bulan dari Tiongkok, merupakan salah satu pilihan paling favorit dan populer di kalangan para tamu. Bahan-bahan sehat dari pasta biji teratai putih, biji melon, sirup emas, dan minyak kacang sangat cocok bagi pecinta rasa tradisional. Para tamu juga dapat memilih variasi penyajian Mooncake White Lotus panggang dengan atau tanpa tambahan kuning telur.
Set hadiah berisi empat buah kue bulan juga akan disajikan dalam kotak dengan motif dekoratif yang mewakili inti nuansa Festival Pertengahan Musim Gugur, seperti harmoni, kedamaian, dan umur panjang. Selain itu, kue bulan juga tersedia dalam kemasan tas multifungsi elegan yang dapat digunakan kembali untuk aktivitas sehari-hari. Tas tersedia dalam berbagai pilihan warna, seperti ungu lavender, sunset coral, daun mint, dan biru laut.
Semua jenis dan varian rasa kue bulan tersebut dapat dibeli secara langsung di The Westin Surabaya ataupun melalui situs web. Para tamu juga berkesempatan menikmati kue bulan yang lezat dengan diskon Early Bird hingga 17 Agustus 2022.