Kamis 18 Aug 2022 09:13 WIB

Iran Siap Bertukar Tahanan dengan AS

AS harus membebaskan warga Iran yang dipenjara tanpa syarat.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Friska Yolandha
 Menteri Luar Negeri Antony Blinken. Pemerintah Iran pada Rabu (17/8/2022) menyatakan siap untuk  pertukaran tahanan dengan Amerika Serikat (AS).
Foto: AP/Olivier Douliery/Pool AFP
Menteri Luar Negeri Antony Blinken. Pemerintah Iran pada Rabu (17/8/2022) menyatakan siap untuk pertukaran tahanan dengan Amerika Serikat (AS).

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Pemerintah Iran pada Rabu (17/8/2022) menyatakan siap untuk  pertukaran tahanan dengan Amerika Serikat (AS). Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani, mengatakan, AS harus membebaskan warga Iran yang dipenjara tanpa syarat.

"Kami siap menukar tahanan dengan Washington. AS harus membebaskan warga Iran yang dipenjara tanpa syarat apa pun,” ujar Kaani, dilansir Anadolu Agency, Kamis (18/8/2022).

Baca Juga

Kaani mengatakan, warga Iran yang dipenjara di AS telah menjadi korban ketidakadilan oleh sistem peradilan negara itu. Mereka mengalami tuduhan palsu terkait pelanggaran sanksi AS. Kaani berharap warga Iran yang dipenjara di AS dapat segera kembali ke keluarga mereka.

Sebelumnya pada Selasa (15/8/2022), Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken meminta Teheran untuk membebaskan warga negara Iran-Amerika yang dipenjara di negara itu.  Iran mengatakan orang-orang ini telah dipenjara atas tuduhan spionase. Sejauh ini tidak ada perkiraan khusus orang Amerika yang dipenjara oleh Iran.

 Pada 2019, Teheran membebaskan seorang ilmuwan China-Amerika yang dipenjara oleh Iran atas tuduhan spionase.  Saat itu, Teheran menuduh AS menahan 20 warga Iran di penjaranya. Iran dan AS saat ini berusaha untuk menghidupkan kembali perjanjian nuklir 2015. Pemerintahan mantan Presiden AS Donald Trump secara sepihak menarik diri dari perjanjian itu pada 2018.

Washington kemudian menjatuhkan sanksi yang menggoyahkan ekonomi Iran. Sejak itu, Iran terus meningkatkan pengayaan uranium hingga mendekati tingkat senjata nuklir. Namun Iran membantah bahwa mereka sedang mengembangkan senjata nuklir.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement