REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Indonesia hingga saat ini masih terus berusaha keluar dari masa sulit dan berbagai macam persoalan serta tantangan bangsa yang semakin kompleks, termasuk imbas dari pandemi Covid-19 yang nyata memberi ancaman ke berbagai sektor kehidupan.
Menghadapi masalah yang berkepanjangan selama ini, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar menilai Indonesia sukses mengatasi berbagai masa sulit yang mengancam selama ini.
Menurut pria yang akrab disapa Gus Muhaimin, ada tiga faktor yang menjadi kunci keberhasilan Indonesia lepas dari ragam masa sulit. Pertama, kata dia, pemerintah selama ini serius bekerja sehingga setiap kebijakan yang dihasilkan berdampak positif pada kondisi riil Indonesia.
"Pak Jokowi serius bekerja, saya menyaksikan pak Presiden adalah orang yang paling giat dan serius dalam mengatasi keadaan dan masa sulit, bahkan membantu negara lain," kata Gus Muhaimin saat menghadiri pengajian dan shalawat kebangsaan di Ponpes Wali, Tuntang, Semarang, Rabu malam, 17 Agustus 2022.
Faktor kedua yang juga menjadi kunci keberhasilan Indonesia, lanjut Gus Muhaimin, adalah peran para tokoh masyarakat, pemimpin-pemimpin umat, para Kiai, para pemimpin organisasi, dan pemimpin pondok pesantren semua bahu-membahu mendukung pelaksanaan perjuangan pemerintah dan pembangunan.
"Dan yang ketiga yang paling penting, rakyat dan masyarakat semua bahu-membahu dan mendukung mengatasi masa-masa sulit. Kemarin masa-masa pandemi ada peraturan PPKM semua taat," terang dia.
Oleh sebab itu, Wakil Ketua DPR RI bidang Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) ini bersyukur atas tingginya soliditas, persatuan, dan kesatuan bangsa dalam mengatasi masa-masa sulit. Ia berharap kondisi tersebut terus bertahan sehingga cita-cita besar Indonesia Maju bisa segera dicapai.
"Tiga komponen bangsa ini bersatu, alhamdulillah Indonesia aman, nyaman dan selamat. Moga-moga kekuatan kekompakan ini akan terjaga selama-lamanya, amin," tukas Gus Muhaimin.
Shalawat kebangsaan ini dimeriahkan oleh pelantun sholawat muda asal Probolinggo, Muhammad Ulul Azmi Askandar atau beken dengan nama panggilan Gus Azmi. Kedatangan Gus Muhaimin disambut langsung oleh Pengasuh Ponpes Wali, KH. Anis Maftuhin.
Ikut mendampingi Gus Muhaimin Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid, anggota DPR RI Fraksi PKB KH. Alamuddin Dimyati Rois, Ketua DPW PKB Jateng sekaligus Pengasuh Ponpes API Tegalrejo KH. Yusuf Chudlory, serta sejumlah anggota DPRD dan kader PKB setempat.