REPUBLIKA.CO.ID,Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan mencatat penerimaan negara dari BUMN sebesar Rp 362 triliun pada Juli 2022. Adapun kontribusi langsung BUMN kepada APBN berasal dari pajak, dividen, dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) lainnya. Berikut data resmi dari Kementerian Keuangan:
-Hingga Juli BUMN telah membukukan dividen sebesar Rp 37,9 triliun, dengan tiga penyumbang terbesar*;
a. BRI dengan dividen Rp 14,05 triliun
b. Bank Mandiri Rp 8,75 triliun
c. Telkom Rp 7,74 triliun
- Sementara itu, total penyertaan modal negara (PMN) kepada BUMN dan lembaga sebesar Rp 369,17 triliun periode 2005 sampai 2021. Pemerintah juga gelontorkan dana triliunan dalam restrukturisasi BUMN.
a. PT Dirgantara Indonesia Rp 3,99 triliun
b. PT Merpati Nusantara Rp 1,09 triliun
c. PT Geo Dipa Energi Rp 440 miliar
d. PT Kertas Kraft Aceh Rp 300 miliar
e. PT Kertas Leces Rp 280 miliar.
Sumber: Republika.co.id Pengolah: Ichsan Emrald Alamsyah
*Data BPK menunjukkan BRI, Bank Mandiri dan Telkom juga penyumbang dividen terbesar di 2021