REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Mantan pemain sayap Inter Milan, Andy van der Meyde, mendorong eks klubnya agar berupaya sekuat tenaga mempertahankan Denzel Dumfries. Belakangan bek sayap asal Belanda itu terus dikaitkan dengan Chelsea FC.
Senada dengan harapan Van der Meyde, pelatih Inter, Simone Inzaghi, tidak ingin melihat salah satu bintangnya meninggalkan Stadio Meazza dalam dua pekan terakhir. Tepatnya hingga bursa transfer edisi terkini ditutup. Sehingga Inter bisa sepenuhnya fokus ke lapangan.
Nerazzurri memang harus menyeimbangkan neraca keuangan. Oleh karenanya, kubu biru-hitam menjual Andrea Pinamonti ke Sassuolo. Kemudian Cesare Casadei dilepas ke Chelsea.
Penggemar La Beneamata berharap, tak ada lagi penjualan yang dilakukan klub. Namun apa pun bisa terjadi. Bagaimana jika the Blues gencar mendekati Dumfries?
"Mereka harus mengatakan 'Tidak, terima kasih,'" kata Van der Meyde, kepada La Gazzetta dello Sport, dikutip dari Football Italia, Kamis (18/8/2022).
Tokoh berkebangsaan Belanda itu meminta para petinggi Inter berbicara langsung dengan kompatriotnya. Intinya, Dumfries layak dipertahankan. Itu demi ambisi Inter meraih scudetto Serie A Italia musim ini.
Chelsea telah mendatangkan Marc Cucurella. Demi tanda tangan Cucrella, kubu London Biru mengeluarkan dana 65 juta euro. Dumfries, menurut Van der Meyde, lebih mahal dari itu. "Setidaknya 80 juta euro," ujarnya.
Van der Meyde merasa, juniornya bisa bersaing di kompetisi seperti Liga Primer Inggris. Itulah mengapa Inter perlu berhati-hati. Apalagi sang bek berpotensi mendapat gaji lebih besar jika merapat ke Stamford Bridge.
Inzaghi memakai formasi 3-5-2 di Nerazzurri. Peran Dumfries sangat vital dalam format seperti itu. Ia mampu bertahan dan menyerang secara konsisten selama 90 menit. "Dia pekerja keras, sangat sulit dihentikan. Saya telah melihatnya meningkat secara taktik di Italia. Idealnya dia tidak pergi," ujar Van der Meyde.
Ini musim kedua Dumfries membela Il Biscione. Sejauh itu, ia tampil dalam 46 laga di berbagai ajang dan mencetak enam gol.