Kamis 18 Aug 2022 16:15 WIB

Sandi Sebut Desa Undisan Best of the Best Pariwisata Berbasis Masyarakat

Inovasi, adaptasi, dan kolaborasi Kemenkraf tingkatkan ekonomi nasional 5,22 persen.

Menparekraf Sandiga Uno menyebut Desa Undisan adalah the best of the best pariwisata berbasis masyarakat, komunitas, dan adat, yang menjunjung tinggi keseharian masyarakatnya.
Foto: Istimewa
Menparekraf Sandiga Uno menyebut Desa Undisan adalah the best of the best pariwisata berbasis masyarakat, komunitas, dan adat, yang menjunjung tinggi keseharian masyarakatnya.

REPUBLIKA.CO.ID, BALI -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Baparekraf) Sandiaga Salahudin Uno mengapresiasi prestasi Desa Wisata Undisan. Kata dia, Desa Undisan adalah the best of the best pariwisata berbasis masyarakat, komunitas, dan adat, yang menjunjung tinggi keseharian masyarakatnya. 

Tak hanya itu, kata Sandi, Desa Udisan juga mengedepankan prinsip-prinsip digitalisasi, berkelanjutan, dan juga mampu menjadi inspirasi bagi desa wisata yang lain. Di sinilah merupakan kesempatan kita untuk kebangkitan ekonomi, kebangkitan sektor pariwisata. 

"Desa wisata ini adalah pandemic winner. Bahwa desa wisata berhasil meningkatkan kunjungannya 30 persen di tengah pandemi. Di saat pariwisata mengalami kesulitan ternyata desa-desa wisata inilah pilihan utamanya. Karena konsep yang dijual adalah keseharian masyarakat desa di alam terbuka,” ucap Sandi dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Kamis (18/8/2022)

 

photo
Menparekraf Sandiaga Uno mengunjungi Desa Wisata Undisan, Bali. - (Istimewa)

 

Bicara potensi wisata, kata Sandi, Desa Undisan memiliki suasana alam yang asri, sejuk, dan terdapat Air Terjun Tangkup. Ditambah dengan sentuhan budaya masyarakat lokal yang unik dan benar-benar menerapkan community based tourism.

Dia mengatakan, Desa Undisan dinobatkan sebagai desa wisata dan mendapatkan SK pada tahun 2014. Desa ini juga berhasil menarik perhatian para pengusaha untuk membuka penginapan di antaranya ada De Klumpu Bali Eco Tradi, De Umah Bali, D'karang Homestay sehingga mendapat penghargaan sebagai peringkat 1 nasional saat lomba homestay pada tahun 2017. 

Untuk menuju lokasi Air Terjun Tangkup, pengujung harus memiliki stamina yang cukup karena jarak yang harus ditempuh lumayan panjang dan terjal. Pemandangan indah akan menemani selama tracking. Pertama-tama pengujung harus melalui deretan sawah yang terhampar di desa tersebut. 

Setelah itu dilanjutkan dengan menuruni tegalan kopi milik masyarakat. Air Terjun Tangkup juga dikenal dengan nama Air Terjun Dukuh Sakti. Air terjun tersebut memiliki ketinggian ± 25 meter dan masih terbilang sangat alami sehingga sangat menarik untuk dikunjungi.

Dikatakan Sandi, Desa Wisata Undisan juga memiliki destinasi wisata sejarah seperti Situs Arkelogi Arca Ganesha berada di Pura Puseh, Desa Adat Undisan Kelod. Kemudian ada pemandian Dedari yang biasa didatangi wisatawan untuk melakukan melukat atau prosesi penyucian diri khas Bali dan masih banyak lagi. 

Mas Menteri sapaan akrab Sandiaga, mengungkapkan, secara umum, pertumbuhan ekonomi nasional pasca pandemi sebesar 5,22 persen. Sektor pariwisata, kata dia, menyumbang pertumbuhan ekonomi nasional terbesar nomor dua. Kontribusi pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. 

"Bali sendiri tumbuh  di atas 3 persen. Sekarang total di pertengahan tahun, Bali sudah bisa menjadi destinasi terbaik di dunia. Harapan ke depan akan semakin banyak mendapat kunjungan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan,” kata Sandi yang datang ke desa tersebut dalam rangka program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. 

Desa Undisan masuk dalam daftar 50 besar desa wisata terbaik dalam ADWI 2022. Tentu bukan perkara mudah. Mereka telah melalui proses uji standar penilaian tim juri. Mereka nantinya akan mendapatkan pembinaan dan pendampingan dari mitra strategis Kemenparekraf, yakni Adira Finance melalui program Moslem Friendly Tourism.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement