Jumat 19 Aug 2022 05:45 WIB

Cara Kuatkan Iman Bantu Capai Kesabaran ala Imam Ibnu Al-Qayyim

Salah satu hal yang bisa membantu mencapai kesabaran adalah menguatkan iman.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Ani Nursalikah
Cara Kuatkan Iman Bantu Capai Kesabaran ala Imam Ibnu Al-Qayyim
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Cara Kuatkan Iman Bantu Capai Kesabaran ala Imam Ibnu Al-Qayyim

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu hal yang bisa membantu mencapai kesabaran adalah menguatkan iman. Menurut salah satu tokoh Islam, Imam Ibnu Al-Qayyim ada sepuluh hal yang bisa dilakukan, seperti dikutip About Islam, Kamis (18/8/2022).

1. Mengagungkan Allah

Baca Juga

Ini berarti memuliakan Allah dengan menahan diri dari kemaksiatan karena Dia Maha Mendengar dan Maha Melihat. Ketika hati seseorang penuh dengan rasa takut dan kesadaran akan Allah dan rasa hormat kepada-Nya, seseorang tidak dapat berbuat dosa.

2. Mencintai Sang Pencipta

Jika hati seorang hamba penuh cinta kepada Allah, dia akan meninggalkan segala dosa. Memang, cinta memerintahkan ketaatan.

3. Bersyukur atas karunia dan kemurahan Tuhan

Orang yang baik tidak pernah membalas dermawannya dengan perbuatan yang menyinggung. Ini adalah sesuatu yang hanya dilakukan oleh orang jahat. Hamba Allah harus karena rasa syukur jatuh dalam kerendahan hati ketika mereka menyadari karunia Allah yang terus dianugerahkan kepada mereka.

4. Takut akan murka dan hukuman Allah

Jika seseorang terus memberontak, murka Allah akan turun dan tidak dapat dilawan. Manusia pada dasarnya lemah dan selalu membutuhkan bantuan, rahmat, dan bimbingan Allah.

5. Mengharap kerugian karena dosa

Orang berdosa berada dalam keadaan merugi karena mereka kehilangan kebaikan baik di dunia maupun di akhirat. Keinginan merana sementara kesengsaraan tetap ada. Abu Hurairah ra melaporkan Rasulullah mengatakan

“Orang yang berzina bukanlah orang yang beriman pada saat dia melakukan perzinahan, peminum anggur tidak beriman pada saat dia minum anggur, dan pencuri itu tidak beriman pada saat ia mencuri,” (HR Al-Bukhari dan Muslim)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement