Jumat 19 Aug 2022 00:45 WIB

Kilang Pertamina Plaju Ekspor Bahan Bakar Kapal ke Singapura

Bahan bakar kapal yang diekspor sebanyak 80 ribu barel.

Kilang Plaju. (ilustrasi)
Foto: Pertamina
Kilang Plaju. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit III Plaju (Kilang Pertamina Plaju) mengekspor produk Low Sulphur Fuel Oil (LSFO) V 1250 atau bahan bakar kapal ke Singapura.

Pjs General Manager PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju Edy Januari Utama dalam keterangan pers, Kamis (18/8/2022), mengatakan ekspor perdana telah dilakukan pada Selasa (16/8/2022) dengan mengirimkan sebanyak 80.000 barel produk bahan bakar kapal ramah lingkungan menggunakan MT Kirana Quartya menuju Singapura.

Baca Juga

LSFO V 1250 merupakan salah satu produk bahan bakar kapal ramah lingkungan yang diekspor Kilang Pertamina Plaju setelah produk Marine Fuel Oil (MFO) Low Sulphur yang diekspor perdana pada Maret 2022 lalu.

Produk LSFO V 1250 yang diekspor Kilang Pertamina Plaju sendiri adalah bahan bakar kapal ramah lingkungan yang telah memenuhi regulasi International Maritime Organization (IMO) tentang kandungan sulfur maksimal 0,5 persen m/m.

Selain itu, produk ini juga memenuhi peraturan Dirjen Perhubungan Laut-Kemenhub Republik Indonesia. Dalam Surat Edaran Dirjen Perhubungan Laut No. SE 35 Tahun 2019 tentang Kewajiban Penggunaan Bahan Bakar Low Sulfur, pemerintah mewajibkan penggunaan bahan bakar ramah lingkungan seperti LSFO V 1250.

Produksi dan ekspor produk bahan bakar kapal seperti MFO LS dan LSFO V 1250 menjadi penyumbang terbesar dari penerimaan Kilang Pertamina Internasional tahun ini. Ia berharap lifting produk LSFO V 1250 ini bisa diikuti dengan ketersediaan permintaan (demand) yang tinggi di bulan-bulan berikutnya.

Produksi LSFO V 1250 ini tak lepas dari kontribusi dan inovasi para pekerja Kilang Pertamina Plaju. "Kami berharap makin banyak inovasi dari Kilang Pertamina Plaju, sehingga dapat terus memproduksi produk-produk berkualitas tinggi guna memenuhi kebutuhan energi," kata dia.

Menurutnya adanya produksi LSFO V 1250 ini menjadi bukti bahwa Kilang Pertamina Plaju turut berkontribusi dalam mewujudkan security of supply dalam menjaga rantai pasok maritim, dengan menghadirkan produk berkualitas tinggi yang diminati pasar internasional.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement