Kamis 18 Aug 2022 23:20 WIB

In Picture: Pusat Konservasi Gajah Minas

..

Red: Mohamad Amin Madani

Dua gajah melintas di Pusat Konservasi Gajah Minas, Riau, Kamis (18/8/2022). Untuk mendukung program konservasi gajah, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) yang telah setahun mengelola Blok Rokan memberikan GPS Collar untuk memantau pergerakan gajah liar, mengadakan program agroforestry yang merupakan program penanaman pohon bernilai ekonomis tapi tidak disukai gajah serta secara rutin memberikan edukasi kepada masyarakat untuk meminimalisir konflik dengan gajah. (FOTO : ANTARA/Akbar Nugroho Gumay)

Dua gajah melintas di Pusat Konservasi Gajah Minas, Riau, Kamis (18/8/2022). Untuk mendukung program konservasi gajah, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) yang telah setahun mengelola Blok Rokan memberikan GPS Collar untuk memantau pergerakan gajah liar, mengadakan program agroforestry yang merupakan program penanaman pohon bernilai ekonomis tapi tidak disukai gajah serta secara rutin memberikan edukasi kepada masyarakat untuk meminimalisir konflik dengan gajah. (FOTO : ANTARA/Akbar Nugroho Gumay)

Petugas melatih gajah di Pusat Konservasi Gajah Minas, Riau, Kamis (18/8/2022). Untuk mendukung program konservasi gajah, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) yang telah setahun mengelola Blok Rokan memberikan GPS Collar untuk memantau pergerakan gajah liar, mengadakan program agroforestry yang merupakan program penanaman pohon bernilai ekonomis tapi tidak disukai gajah serta secara rutin memberikan edukasi kepada masyarakat untuk meminimalisir konflik dengan gajah. (FOTO : ANTARA/Akbar Nugroho Gumay)

Kaki gajah Nia yang cacat akibat terkena jebakan manusia di Pusat Konservasi Gajah Minas, Riau, Kamis (18/8/2022). Untuk mendukung program konservasi gajah, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) yang telah setahun mengelola Blok Rokan memberikan GPS Collar untuk memantau pergerakan gajah liar, mengadakan program agroforestry yang merupakan program penanaman pohon bernilai ekonomis tapi tidak disukai gajah serta secara rutin memberikan edukasi kepada masyarakat untuk meminimalisir konflik dengan gajah. (FOTO : ANTARA/Akbar Nugroho Gumay)

Petugas memantau pergerakan kawanan gajah liar yag telah diberikan GPS collar dari laptop di Pusat Konservasi Gajah Minas, Riau, Kamis (18/8/2022). Untuk mendukung program konservasi gajah, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) yang telah setahun mengelola Blok Rokan memberikan GPS Collar untuk memantau pergerakan gajah liar, mengadakan program agroforestry yang merupakan program penanaman pohon bernilai ekonomis tapi tidak disukai gajah serta secara rutin memberikan edukasi kepada masyarakat untuk meminimalisir konflik dengan gajah. (FOTO : ANTARA/Akbar Nugroho Gumay)

Petugas memantau pergerakan kawanan gajah liar yag telah diberikan GPS collar dari laptop di Pusat Konservasi Gajah Minas, Riau, Kamis (18/8/2022). Untuk mendukung program konservasi gajah, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) yang telah setahun mengelola Blok Rokan memberikan GPS Collar untuk memantau pergerakan gajah liar, mengadakan program agroforestry yang merupakan program penanaman pohon bernilai ekonomis tapi tidak disukai gajah serta secara rutin memberikan edukasi kepada masyarakat untuk meminimalisir konflik dengan gajah. (FOTO : ANTARA/Akbar Nugroho Gumay)

Petugas memantau pergerakan kawanan gajah liar yag telah diberikan GPS collar dari laptop di Pusat Konservasi Gajah Minas, Riau, Kamis (18/8/2022). Untuk mendukung program konservasi gajah, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) yang telah setahun mengelola Blok Rokan memberikan GPS Collar untuk memantau pergerakan gajah liar, mengadakan program agroforestry yang merupakan program penanaman pohon bernilai ekonomis tapi tidak disukai gajah serta secara rutin memberikan edukasi kepada masyarakat untuk meminimalisir konflik dengan gajah. (FOTO : ANTARA/Akbar Nugroho Gumay)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,RIAU -- Dua gajah melintas di Pusat Konservasi Gajah Minas, Riau, Kamis (18/8/2022).

Untuk mendukung program konservasi gajah, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) yang telah setahun mengelola Blok Rokan memberikan GPS Collar untuk memantau pergerakan gajah liar, mengadakan program agroforestry yang merupakan program penanaman pohon bernilai ekonomis tapi tidak disukai gajah serta secara rutin memberikan edukasi kepada masyarakat untuk meminimalisir konflik dengan gajah.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement