REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Banjir bandang di Provinsi Qinghai, China, hingga Kamis (18/8/2022) malam waktu setempat telah menelan sedikitnya 17 nyawa warga setempat. Lebih dari 2.000 personel dikerahkan ke lokasi banjir di Kabupaten Datong Hui Tu Qinghai, untuk melakukan pencarian terhadap 17 warga lainnya.
Bencana tersebut telah berdampak terhadap 6.245 warga di enam desa di dataran tinggi Tibet itu. Pemerintah Provinsi Qinghai telah memberlakukan tanggap darurat level II begitu terjadi bencana yang dipicu oleh hujan deras sejak Rabu (17/8/2022) malam pukul 22.30 waktu setempat.
Petugas kepolisian dan personel penanggulangan bencana serta tim medis dibantu warga setempat bekerja sama melakukan upaya pencarian terhadap korban, demikian Pemprov Qinghai. Wang Xiangxi yang baru menjabat Menteri Urusan Penanganan Darurat China langsung bertolak menuju Datong.
Sebelum meninggalkan Beijing, Wang melakukan telekonferensi dengan para personel di lapangan untuk melakukan pengarahan.Dia menginstruksikan berbagai persiapan medis untuk korban luka dan menerapkan peringatan dini untuk menghadapi bencana susulan.