REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika naik pesawat, ada sebagian penumpang yang sering memesan tempat duduk dekat jendela. Mereka ingin mendapatkan pemandangan terbaik saat lepas landas, sepanjang penerbangan, hingga mendarat.
Sementara itu, banyak juga yang berpikir jendela diperlukan untuk alasan keamanan. Ini karena awak pesawat belum lama ini mengungkapkan bahwa tirai jendela harus tetap terbuka sebagai antisipasi keadaan darurat.
Sebenarnya, apa alasan pesawat memiliki jendela? Faktanya, alasannya tidak seperti yang Anda pikirkan.
Jendela pada pesawat murni dibuat untuk kenyamanan penumpang, tidak ada tujuan lainnya. Insinyur perangkat lunak, Shaunak Bhattacharjeee, menjelaskan di Quora bahwa pesawat dirancang dengan mengutamakan keselamatan tanpa mengabaikan kemewahan atau kenyamanan penumpang.
“Tujuan utama memiliki jendela di dalam pesawat tak lain untuk membuat penumpang merasa tidak sesak. Dibutuhkan teknologi dan uang untuk membangunnya," ujarnya, seperti dilansir laman The Sun, Jumat (19/8/2022).
Mantan kapten penerbangan AS, John Cox, mengatakan itu pula alasan ukuran jendela pesawat tidak lebih besar. Ia mengatakan struktur di sekitar jendela lebih berat.
"Jika Anda melihat pesawat yang dirancang sebagai kapal barang, mereka tidak memiliki jendela," tutur Cox.