REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil akan memastikan kondisi jalan provinsi mulus di akhir masa jabatannya.
"Saya lagi memastikan salah satunya infrastruktur jalan mulus. Itu juga kan banyak komplain karena uangnya hilang karena Covid-19," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil usai Rapat Paripurna Hari Jadi Ke-77 Provinsi Jawa Barat, di Gedung DPRD Jawa Barat Kota Bandung, Jumat (19/8/2022).
Emil mengatakan, di dua tahun terakhir pihaknya akan mengembalikan jalan kembali mulus. "Sehingga di akhir jabatan saya, nanti jalannya rapi-rapi, baik," katanya.
Selain itu, Emil mengatakan saat ini tidak ada lagi desa tertinggal di Provinsi Jabar. Padahal, di awal kepemimpinan sebagai Gubernur Jawa Barat ada 929 desa berstatus tertinggal.
"Jadi salah satu pencapaian, di awal menjabat kan masih ada desa tertinggal, sekarang sudah nol menurut laporan kepala dinas desa," katanya.
Bahkan, kata Emil, total desa mandiri meningkat signifikan dari 37 menjadi 1.130 desa di Provinsi Jabar.
"Bagi kami, keberpihakan kepada desa dengan hilangnya status desa tertinggal dan sangat tertinggal dan melompatnya desa mandiri menunjukan pembangunan di desa merata inklusif. Salah satunya dengan program desa digital, satu desa satu perusahaan, keberpihakan anggaran, program petani milenial," paparnya.
Desa mandiri merupakan desa yang memiliki kemampuan melaksanakan pembangunan desa secara mandiri untuk menyejahterakan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya. Emil berharap, lompatan desa mandiri di Jabar menginspirasi desa lainnya.
"Desa yang melompat ini supaya menginspirasi karena saya yakin masa depan itu adalah di desa, asal kuasai digital. Maka tinggal di desa, rezeki kota, bisnis pun mendunia," kata Emil.