REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memiliki sebuah prestasi menjadi salah satu tombak awal membuat nama baik Almamater menjadi bersinar. Tak terkecuali dengan Dosen Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang mampu berkiprah dan menghasilkan suatu prestasi di luar kampus.
Universitas Nusa Mandiri (UNM) memberi penghargaan kepada 8 dosen berprestasi pada kegaiatan Pertemuan Akademik Dosen Universitas Nusa Mandiri, di gedung rektorat Universitas Nusa Mandiri (UNM), Jatiwaringin, Jakarta Timur, pada Sabtu (13/8/2022) lalu.
Prof Dwiza Riana, selaku Rektor Universitas Nusa Mandiri (UNM) mengucapkan selamat kepada para dosen yang berhasil mendapatkan penghargaan dan berhasil membuat nama kampus bersinar.
“Saya ucapkan selamat kepada para dosen yang telah berhasil mendapatkan penghargaan menjadi dosen berprestasi. Semoga dengan penghargaan ini, dapat bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Tak hanya itu, semoga di semester depan, tepatnya Tahun Ajaran Baru 2022/2023, akan banyak lagi dosen yang berhasil membawa nama baik kampus,” ujar Dwiza saat ditemui langsung usai acara, Sabtu (13/8/2022).
Sebanyak delapan dosen yang mendapatkan penghargaan dari Universitas Nusa Mandiri (UNM), yakni Risca Lusiana Pratiwi, Juarni Siregar, Frisma Handayanna, Ani Yoraeni, Syafrianto, Ika Kurniawati dan Hilman.
Risca Lusiana Pratiwi, selaku dosen Universitas Nusa Mandiri (UNM) dan Dosen Pembimbing PKM yang Lolos Hibah pada Dirjen Belmawa Dikristek 2022 merasa bangga, karena telah berhasil mendapatkan penghargaan.
Ia merasa sangat senang dan bersyukur, sebab tidak menyangka bisa mendapatkan penghargaan atau prestasi atas adanya kelompok PKM yang lolos Hibah dari Dirjen Dirjen Belmawa Dikristek 2022.
“Saya sangat berterima kasih kepada penghargaan ini, saya tidak menyangka dengan ini semua. Semua ini berkat dari kerja keras dan semangat tim sehingga berhasil lolos. Harapannya, semoga kedepannya akan lebih banyak lagi yang berhasil lolos pada program PKM bahkan sampai ke PIMNAS,” ujar Risca.