Jumat 19 Aug 2022 17:42 WIB

Lebih dari 11 Ribu Ruang Terbuka Tersedia di Arab Saudi untuk Acara Budaya

Kehadiran budaya di ruang terbuka tidak terbatas pada acara-acara budaya.

Rep: mgrol135/ Red: Ani Nursalikah
Kementerian Kebudayaan Arab Saudi Gelar Pameran Kaligrafi Arab. Lebih dari 11 Ribu Ruang Terbuka Tersedia di Arab Saudi untuk Acara Budaya
Foto: Arab News
Kementerian Kebudayaan Arab Saudi Gelar Pameran Kaligrafi Arab. Lebih dari 11 Ribu Ruang Terbuka Tersedia di Arab Saudi untuk Acara Budaya

REPUBLIKA.CO.ID, DAMMAM -- Menurut laporan terkini, ada total 11.623 ruang terbuka untuk kegiatan budaya di Arab Saudi. Hal tersebut meliputi pusat kota, tempat festival, taman bermain anak-anak, taman umum, dan alun-alun kota, di samping 48 pasar populer dan warisan.

Dilansir surat kabar Al-Watan, pasar-pasar ini adalah contoh alun-alun yang tersedia untuk mengadakan festival budaya lokal, dan mewakili lingkungan perkotaan di mana anggota komunitas dari semua segmen dapat berinteraksi.

Baca Juga

 

Dilansir Saudi Gazette, Jumat (19/8/2022), laporan tersebut menunjukkan, jumlah perjalanan wisata wisatawan dalam negeri yang mencakup kegiatan budaya mencapai level yang belum pernah terjadi sebelumnya, dengan total 10,5 juta perjalanan dalam 10 bulan pertama 2021. Angka ini mencatat tingkat pertumbuhan 24 persen dibandingkan 2019.

 

Ada kecenderungan yang berkembang dari wisatawan domestik untuk berpartisipasi dalam kegiatan budaya, dengan peningkatan 18-20 persen. Dalam hal lain, satu di antara setiap lima perjalanan wisata mencakup partisipasi dalam satu atau lebih kegiatan budaya.

 

Ini adalah indikator positif umum dari meningkatnya minat dalam kegiatan budaya, yang berarti peningkatan permintaan untuk pertunjukan budaya terutama yang berkaitan dengan pariwisata, seperti kehadiran dan partisipasi dalam festival dan acara budaya, dan mengunjungi situs warisan dan arkeologi.

 

Kehadiran budaya di ruang terbuka tidak terbatas pada acara-acara budaya, tetapi dalam bentuk yang beragam, termasuk perpustakaan keliling, platform sastra, dan tampilan mural dan berbagai bentuk seni.

 

Laporan tersebut juga menyoroti keragaman pertunjukan budaya, dan ketersediaannya serta kemudahan aksesnya bagi anggota masyarakat yang tidak mampu. Hal ini menunjukkan praktik budaya tidak lagi menjadi urusan elite, dan bahwa bidang budaya tidak terbatas pada kelompok usia tertentu dengan keunggulan untuk orang tua dan jauh dari melayani kepentingan generasi muda.

 

Sering terjadi ketimpangan frekuensi kegiatan budaya antar berbagai segmen masyarakat. Hal ini terlihat dari fakta bahwa partisipasi individu dari tingkat ekonomi yang lebih tinggi sering meningkat dalam kegiatan budaya dibandingkan dengan rekan-rekan mereka dari strata ekonomi yang lebih rendah.

 

Menurut data Survei Partisipasi Budaya tahun 2021, sebagian besar peserta survei menyatakan bahwa mereka berpartisipasi dalam acara budaya terdekat yang diadakan di ruang publik tidak lebih dari 40 menit dari berkendara mobil, dan hanya seperempatnya, peserta dapat mencapai acara ini di tempat umum terbuka dalam waktu kurang dari 20 menit.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement