REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Sejumlah warga lingkungan Kapling Pelita Air Service, Rangkapanjaya Baru, Pancoran Mas, Depok, mengaku baru tahu kalau mencintai dan bangga akan mata uang rupiah, punya dampak yang besar bagi kestabilan rupiah.
“Saya baru tahu kalau cinta dan bangga pada mata uang sendiri itu ternyata punya dampak yang besar, bagi perekonomian kita,” kata salah seorang warga, Edi Wasisto, usai mengikuti sosialisasi dan kampanye Cinta-Bangga-Paham Rupiah, Sabtu (20/8/2022).
Atas undangan warga, Bank Indonesia (BI) melakukan sosialisasi dan kampanye ‘Cinta-Bangga-Paham Rupiah’ dalam kegiatan Ransel Tibel’s 2022. Kegiatan yang diikuti sekitar 150 warga ini, dilaksanakan di Samara Camping Ground, Puncak, Bogor.
Dengan sosialisasi ini, Edi mengaku jadi memahami dampak dari penggunaan Rupiah untuk transaksi sehari-hari. “Sosialisasi ini juga membuat kita jadi tahu untuk membedakan uang asli dan palsu,” ungkap dia.
Ketua RT 3/RW 15 Kelurahan Rangkapanjaya Baru, Sujatmiko yang penjadi panitia pelaksana kegiatan Ransel Tibel’s 2022 ini, mengungkapkan, pihaknya sengaja mengajukan permohonan ke BI untuk sosialisasi dan kampanye tentang mata uang Rupiah.
“Kebetulan momentumnya pas, yaitu saat perayaan HUT Kemerdekaan RI. Jadi kita mau menumbuhkan nasionalisme dengan hal-hal kecil, yang kita lakukan sehari-hari. Salah satunya kita harus cinta dan bangga dengan mata uang sendiri,” papar pria yang biasa disapa Miko ini.
Miko menambahkan sosialisasi tentang Rupiah juga bermanfaat bagi warga untuk membedakan uang asli dan palsu. Sehingga warga tidak akan tertipu dengan uang palsu. “Kegiatan ini insya Allah bermanfaat dan membuat waga lebih paham tentang mata uang rupiah,” kata dia.
Sementara itu, pelaksanaan kampanye Cinta-Bangga-Paham Rupiah berlangsung dengan meriah. Sekalipun dilakukan dalam suasana serius tapi santai, warga tampak antusias mendengarkan penjelasan dari Tim sosialisasi dari Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia, Ratno Rachmawan. Kegiatan itu makin seru karena diselingi dengan kuis seputar mata uang Rupiah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika