Jumat 19 Aug 2022 19:52 WIB

Gelaran UCI MTB Bukti Nyata Ekonomi Kalteng Kembali Pulih

UCI MTB merupakan kegiatan berskala besar yang mengundang lebih dari 1.000 orang

Red: Gita Amanda
Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) secara hybrid pemberian dukungan pelaksanaan UCI MTB Eliminator World Cup Seri ke-8 Tahun 2022.
Foto: Pemprov Kalteng
Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) secara hybrid pemberian dukungan pelaksanaan UCI MTB Eliminator World Cup Seri ke-8 Tahun 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) secara hybrid pemberian dukungan pelaksanaan UCI MTB Eliminator World Cup Seri ke-8 Tahun 2022 pada Kondisi Pandemi Covid-19 di aula Jayang Tingang, Jumat (19/8/2022).

Rakor digelar secara hybrid, dipimpin oleh Plt Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Jonni Madrizal serta pihak terkait lainnya. Dalam paparannya Jonni mengatakan, pada saat ini Indonesia masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

Baca Juga

Untuk Provinsi Kalteng sendiri masuk pada masa PPKM level I. Maka perlu dilaksanakan Rakor penyelenggaraan dukungan pelaksanaan UCI MTB Eliminator World Cup Seri Ke-8 2022 dengan tetap menerapkan protokol Kesehatan (Prokes) penanganan Covid-19 secara ketat di sekitar venue kegiatan dengan berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-undangan.

Jonni menjelaskan kegiatan UCI MTB ini, merupakan kegiatan berskala besar yang artinya rangkaian aktivitas dalam acara berskala internasional ataupun nasional yang dapat mengundang secara fisik lebih dari 1.000 orang dalam satu waktu tertentu serta pada satu lokasi yang sama dan/atau melibatkan perwakilan negara.

photo
Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) secara hybrid pemberian dukungan pelaksanaan UCI MTB Eliminator World Cup Seri ke-8 Tahun 2022. - (Pemprov Kalteng)

Adapun pelaku kegiatan berskala besar adalah seluruh WNI dan WNA yang terdaftar secara resmi untuk terlibat dalam kegiatan berskala besar yaitu peserta, VVIP, protokoler VVIP, petugas atau panitia event, jurnalis, serta tenaga pendukung.

“Perlu diperhatikan prosedur kegiatan karena Kalteng masuk pada level I, kemudian perlu koordinasi semua pihak terutama satgas Covid-19 karena melibatkan 32 Negara jadi perlu persiapan optimal. Tamu-tamu Negara asing perlu perizinan dan koordinasi terutama pihak imigrasi. Pada prinsipnya, Mabes Polri, Satgas Covid dan ISSI mendukung pelaksanaan event tersebut yang digelar pada kondisi Covid,” papar Jonni.

Sementara itu, Edy Pratowo dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting sekali sebagai wujud Pemprov. Kalteng untuk mengkolaborasikan bekerja sama dengan penyelenggaraan panitia UCI MTB.

Karena ini merupakan event bertaraf Internasional. “Pak Gubernur selalu mengingatkan kita jangan sampai kecolongan, maksudnya penyelenggaraan ini betul-betul memberikan kesan yang baik, karena Pak Gubernur menginginkan sekali event ini juga sebagai wujud nyata Kalteng untuk bangkit pasca pandemi Covid-19. Dengan cara pemulihan ekonomi dan juga promosi dari Provinsi Kalteng untuk Indonesia,” ujarnya.

Hadir di Aula Jayang Tingang di antaranya, Sekretaris Daerah Prov. Kalteng Nuryakin, Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Herson B. Aden, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kalteng Leonard S Ampung serta kepala perangkat daerah terkait.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement