Sabtu 20 Aug 2022 01:15 WIB

Hujan Besar Disertai Banjir, Jaringan Telekomunikasi Pakistan Padam

PTCL menyebut jaringan telekomunikasi yang mati termasuk seluler dan internet

Rep: Lintar Satria/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Warga di Hyderabad Pakistan berjalan melewati banjir akibat hujan deras. Hujan deras Monsun hingga kini telah merenggut 300 nyawa di Hyderabad, Pakistan
Foto: EPA/NADEEM KHAWAR
Warga di Hyderabad Pakistan berjalan melewati banjir akibat hujan deras. Hujan deras Monsun hingga kini telah merenggut 300 nyawa di Hyderabad, Pakistan

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Koneksi sebagian besar operator telekomunikasi Pakistan di beberapa daerah padam, termasuk di pusat-pusat kota besar. Salah satu perusahaan melaporkan pemadaman disebabkan banjir yang dipicu hujan deras.

Regulator telekomunikasi mengatakan sedang menyelidiki pemadaman ini. Pakistan Telecommunication Company Ltd (PTCL) mengatakan jaringan serat optik mereka mengalami gangguan dan pengguna di wilayah utara dan tengah mengalami pemadaman.

"Karena hujan lebat dan banjir, jaringan serat optik PTCL mengalami gangguan teknis," kata perusahaan milik pemerintah Pakistan itu, Jumat (19/8). Masalah PTCL berdampak pada penyedia layanan lain, termasuk data seluler.

Telenor Pakistan dari Telenor yang berpusat di Norwegia, mengatakan jaringan internet mereka mati. Karena masalah jaringan pada penyedia layanan internet.

Di media sosial pengguna penyedia layanan telekomunikasi lainnya juga mengeluhkan masalah yang sama. Tapi perusahaan lain belum mengeluarkan pernyataan mengenai masalah ini.

Matinya jaringan internet dilaporkan di Ibukota Islamabad, dan Kota Lahore, kota terbesar kedua di Pakistan. Pengguna broadband jaringan tetap dan jaringan seluler melaporkan tidak ada konektivitas.

Tapi sejumlah pengguna mengatakan penyedia layanan telekomunikasi terbesar di Pakistan, Jazz yang dimiliki perusahaan Belanda, Veon, baik-baik saja.

"Jaringan Jazz pada umumnya tidak terpengaruh karena kuatnya arsitektur dan multilapisnya perlindungan kami untuk memberikan pengalaman yang konsisten pada pengguna kami," kata kepala komunikasi eksternal Jazz Khayyam Siddiqi.

Ia mengatakan lalu lintas data perusahaannya naik setelah beberapa penyedia jaringan lainnya padam. Pakistan yang dihuni 220 juta orang itu memiliki penggunaan internet yang besar.

Otoritas Telekomunikasi Pakistan mengatakan terdapat 116 juta pengguna 3G dan 4G dan 119 juta pelanggan broadband.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَاعْبُدُوا اللّٰهَ وَلَا تُشْرِكُوْا بِهٖ شَيْـًٔا وَّبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسَانًا وَّبِذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَالْجَارِ ذِى الْقُرْبٰى وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْۢبِ وَابْنِ السَّبِيْلِۙ وَمَا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُوْرًاۙ
Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri,

(QS. An-Nisa' ayat 36)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement