Sabtu 20 Aug 2022 00:15 WIB

Perumda Tirta Kahuripan Bogor Minta Warga Tampung Air Bersih

Perumda Tirta Kahuripan akan melakukan perbaikan pipa di sembilan titik.

Red: Nur Aini
Ilustrasi air bersih. Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Kahuripan mengimbau warga menampung air bersih menjelang perusahaan milik Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat itu melakukan perbaikan pipa di sembilan titik.
Foto: Pixabay
Ilustrasi air bersih. Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Kahuripan mengimbau warga menampung air bersih menjelang perusahaan milik Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat itu melakukan perbaikan pipa di sembilan titik.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Kahuripan mengimbau warga menampung air bersih menjelang perusahaan milik Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat itu melakukan perbaikan pipa di sembilan titik.

"Diimbau pelanggan di Kecamatan Cibungbulang dan Kecamatan Ciampeayang memiliki tempat penampungan air atau torenuntuk menampung air terlebih dahulu," ungkap Direktur Umum Tirta Kahuripan, Abdul Somad di Cibinong, Bogor, Jumat (19/8/2022).

Baca Juga

Menurutnya, Perumda Tirta Kahuripan Cabang Leuwiliang akan melaksanakan pekerjaan perbaikan pipa di sembilan titik jaringan distribusi utama (JDU). Abdul Somad menyebutkan bahwa pemasangan pipa berdiameter 10 inch itu dilakukan di dua kecamatan, yakni Cibungbulang dan Ciampea mulai Senin (22/8) sekitar pukul 10.00 WIB.

Ia mengatakan pekerjaan perbaikan pipa akan mengakibatkan terhentinya pengaliran air bersih di dua kecamatan tersebut, dengan jumlah yang terdampak sekitar 7.000 pelanggan. Ia memperkirakan normalisasi pengaliran air bersih berlangsung pada Selasa (23/8) sampai dengan Kamis (25/8).

"Sebagai bentuk pelayanan terhadap pelanggan kami sudah menyiapkan empat unit mobil tanki dan satu mobil pickup torenbagi pelanggan Cabang Leuwiliang yang terdampak pekerjaan tersebut, mereka akan kami kirimkan bantuan air bersih," kata Abdul Somad.

Menurutnya, pelanggan juga bisa menghubungi telpon Kantor Cabang Leuwiliang di nomor (0251) 8647661 atau melalui pelayanan pesan singkat Whatsapp(WA) di 08111173605 untuk informasi lebih lanjut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement