Sabtu 20 Aug 2022 05:11 WIB

Infografis Misteri Motif Pembununuhan Brigadir J

Motif pembunuhan Brigadir J disebut baru akan diungkap saat di pengadilan.

Foto: Republika
Motif Pembunuhan Brigadir J

REPUBLIKA.CO.ID, Motif di balik pembunuhan terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J belum terungkap. Publik sedari awal diberi tahu kalau kematian Brigadir J terkait dugaan pelecehan terhadap istri eks Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo.

* Kepala Bareskrim Polri Komisaris Jenderal (Komjen) Agus Andrianto mengatakan, latar belakang atau penyebab peristiwa pembunuhan Brigadir J akan dibuka di pengadilan.

* Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengemukakan Polri ingin menjaga perasaan kedua belah pihak, yakni Brigadir J selaku korban maupun Ferdy Sambo selaku tersangka, terkait dengan motif penembakan itu. Karena itu motif dugaan pembunuhan belum diungkap.

* Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut, dugaan motif pembunuhan Brigadir J bersifat sensitif. "Mungkin hanya boleh didengar oleh orang-orang dewasa," kata Mahfud.

* Pengacara Keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, mengatakan jika spekulasi motif peristiwa saat ini mengarah ke dugaan asusila maka penelusuran dari tim pengacara mendapatkan informasi yang lain. Kata Kamaruddin, pembunuhan Brigadir J bermotif skandal perempuan dan bisnis gelap mantan Sambo.

Kamaruddin mengatakan, Brigadir J mengetahui tentang sepak terjang komandannya itu dalam soal wanita lain dan relasi finansial haram seorang Irjen Sambo. “Ya terkait wanita, dan bisnis gelap yang haram-haram yang melanggar hukum,” ujar Kamaruddin.

* Mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara, mengatakan kliennya tak tahu-menahu apapun motif pasti. “Nggak tahu itu. Klien saya (Bharada E) juga nggak tahu kenapa dia disuruh nembak (Brigadir J),” ujar Deolipa, saat masih menjadi pengacara Bharada E.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement