Sabtu 20 Aug 2022 06:07 WIB

Ini “Senjata” Andalan BMKG Hadapi Ancaman Krisis Pangan

SLI menjadi senjata andalan BMKG dalam upaya memperkuat ketahahan pangan nasional

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Gita Amanda
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati dalam acara Seremonial Perdana Sekolah Lapang Iklim (SLI) Operasional di Desa Kalimanggis, Temanggung, Jawa Tengah, (ilustrasi).
Foto: Dok. Bmkg
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati dalam acara Seremonial Perdana Sekolah Lapang Iklim (SLI) Operasional di Desa Kalimanggis, Temanggung, Jawa Tengah, (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terus menggencarkan Sekolah Lapang Iklim (SLI) sebagai upaya menghadapi krisis pangan akibat ketidakpastian global. Langkah ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk terus memperkuat ketahanan pangan dalam negeri.

“SLI menjadi senjata andalan BMKG dalam upaya memperkuat ketahahan pangan nasional,” ungkap Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam keterangan tertulis, Sabtu (20/8/2022).

Dengan SLI, sambung Dwikorta, BMKG berupaya membantu petani memahami informasi iklim. Terlebih, pertanian merupakan kegiatan yang dilakukan di tempat terbuka, sehingga sangat berkaitan dengan cuaca dan iklim.

Menurut Dwikorta, bila petani tidak dibekali informasi iklim maka tingkat kegagalan tinggi dan berdampak pada ketahanan pangan nasional. "Dalam perjalanannya, tidak hanya pertanian padi yang menjadi sasarannya, namun juga ada sektor lain seperti hortikultura dan tanaman keras,” ujarnya.