REPUBLIKA.CO.ID, BUKITTINGGI -- Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Buya Mahyeldi, menerima penghargaan Pembinaan Ideologi Pancasila dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), pada acara Silaturahmi Daerah Provinsi Sumbar Melalui Diskusi Kelompok Terpimpin Desa/Kelurahan Berdikari, di Istana Bung Hatta, Bukittinggi, Jumat (19/8/2022). Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada Gubernur karena dinilai telah berkontribusi penuh dalam mengamalkan dan menyelaraskan kehidupan dengan ideologi Pancasila.
"Berbicara tentang ideologi erat kaitannya dengan toleransi. Selama ini banyak orang membicarakan toleransi yang paling hebat adalah di Indonesia tapi yang paling sukses menjaga toleransi tersebut adalah bangsa Indonesia," ujar gubernur, dikutip dari siaran persnya.
Gubernur mengatakan masuknya nilai-nilai baru di kehidupan masyarakat saat ini, dapat memudarkan rasa kebangsaan, terutama dalam kehidupan generasi muda. "Kita harus membangun bangsa dan mempersiapkan generasi muda untuk bersaing dengan bangsa lain, perlu dibangun Ideologi Nasional yang tangguh serta menjaga nilai-nilai pancasila sebagai pemersatu yang mampu mempertahankan persatuan NKRI," tutur gubernur.
Sementara itu, Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) DR Karjono, memuji budaya Minangkabau yang terbuka, dialogis, demokratis, egaliter serta cosmopolitan. "Inilah yang melahirkan tokoh pemikir, pemersatu, sastrawan, seniman dan budayawan dengan karakter yang beragam berbasiskan sistem kekerabatan matrinial," katanya.
Danrem 032/Wirabraja Brigjen TNI Purwanto, mengatakan nilai-nilai dasar pancasila diharapkan dapat berkembang dan membentuk perumusan kebijakan pemerintah sesuai dengan dinamika kehidupan masyarakat dan bangsa untuk mencapai tujuan negara.