REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Aktris Angelina Jolie mengajukan gugatan cerai atas Brad Pitt pada September 2016, setelah menjalin hubungan selama 12 tahun. Ternyata, keputusan tersebut diambil karena ada dugaan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Menurut laporan FBI, kasus KDRT ini terjadi ketika Jolie, Pitt, dan keenam anak mereka sedang berada di dalam pesawat. Kala itu, mereka sedang melakukan perjalanan pulang menuju California usai menghabiskan liburan selama dua pekan.
Berdasarkan pengakuan Jolie, Pitt mulanya terlibat dalam interaksi yang penuh ketegangan dengan salah satu anaknya. Setelah itu, Pitt meminta Jolie untuk mengikutinya ke kamar mandi di bagian belakang pesawat.
Kamar kecil tersebut memiliki pintu privasi yang membuat anak-anak mereka tak bisa melihat apa yang terjadi di dalam ruangan tersebut. Menurut pengakuan Jolie, di ruang tersebut Pitt memegang kepala dan pundak Jolie dengan kasar, mengguncang tubuhnya, mendorongnya ke dinding kamar mandi, dan meneriakkan berbagai macam kata-kata kepadanya.
"Kamu merusak keluarga ini," merupakan salah satu kata-kata yang diteriakkan oleh Pitt kepada Jolie, menurut laporan, seperti dilansir CNN.
Jolie juga memberikan keterangan bahwa dua anak mereka berada di luar pintu dan menangis. Mereka terus menanyakan apakah Jolie baik-baik saja di dalam kamar kecil tersebut. Pernyataan tersebut lalu dijawab oleh Pitt sambil berteriak.
"Tidak, mami tidak baik-baik saja. Dia merusak keluarga ini. Dia gila," ungkap Pitt menurut laporan.
Menurut Jolie, pernyataan Pitt tersebut membuat salah satu anaknya mengatakan bahwa bukan Jolie yang merusak keluarga mereka, tetapi Pitt. Sang anak juga melontarkan makian kepada Pitt.
Jolie mengatakan ucapan tersebut tampak memicu amarah Pitt dan membuat Pitt menghampiri sang anak seakan ingin menyerangnya. Hal ini mendorong Jolie untuk mencekik Pitt demi menghentikan Pitt menyerang anak mereka. Pitt lalu melawan dengan melempar Jolie ke kursi di belakang mereka.
Dari insiden ini, Jolie dilaporkan mengalami beberapa cedera di punggung dan siku. Sedangkan Pitt memiliki luka cakaran.
Setelah tiba di tempat tujuan, Jolie dan Pitt masih terlibat pertengkaran fisik. Jolie mengungkapkan bahwa Pitt menghalangi Jolie dan anak-anak mereka untuk keluar dari pesawat selama 20 menit.
Pitt tidak ditahan atau diberikan sanksi terkait insiden ini setelah FBI menyelesaikan investigasi mereka pada 2016. FBI memutuskan untuk tidak melakukan investigasi lebih lanjut.
"Disetujui oleh semua pihak bahwa tuntutan kriminal untuk kasus ini tak akan dilanjutkan karena beberapa faktor," ungkap perwakilan dari US Attorney's Office.
Sesaat setelah insiden ini, Jolie mengajukan gugatan cerai atas Pitt. Pengadilan meresmikan perceraian mereka pada 2019. Pada 2020, Jolie menyatakan bahwa dia berpisah dengan Pitt demi kebaikan anak-anak mereka.
"Saya berpisah untuk kebaikan keluarga saya. Itu merupakan keputusan yang benar. Saya terus berfokus pada pemulihan mereka," ujar Jolie.
Sumber dekat Pitt mengungkapkan bahwa tak ada yang baru dari informasi yang beredar terkait laporan FBI ini. Sumber tersebut menilai informasi ini dibocorkan kepada publik mungkin dengan tujuan untuk mendapatkan perhatian media atau memunculkan rasa sakit bagi pihak tertentu.