REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu perusahaan layanan streaming di Tanah Air, PT Vidio Dot Com, mendatangkan Michael Owen ke Indonesa. Owen merupakan legenda sepak bola asal Inggris.
Kedatangan Owen sehubungan dengan peran perusahaan tersebut sebagai penyiar resmi tayangan sepak bola Liga Primer Unggris selama tiga musim ke depan lewan layanan aplikasi Vidio.com. Sosok yang pernah berkostum Liverpool dan Manchester United itu akan melakukan beberapa kegitan di Indonesia. Ia bertemu awak media, penggemar, hingga para selebriti. Ada konferensi pers, wawancara eksklusif, meet and greet, dan berbagai kegiatan lainnya.
Menurut Managing Director Vidio Monika Rudijono, Owen juga akan berperan sebagai pundit bigtmatch United vs the Reds langsung dari Indonesia. Laga ini akan disiarkan langsung dari Old Trafford, Selasa (23/8/2022) dini hari WIB.
"Kehadiran Michael Owen adalah sekian dari upaya kami untuk merealisasikan komitmen Vidio.com dalam menyuguhkan pengalaman terbaik bagi para penonton dan para penggemar EPL," kata Monika dalam konferensi pers, di Jakarta, Sabtu (20/8).
CEO Vidio Sutanto Hartanto berharap, kedatangan sosok legendaris di sepak bola Inggris ini bisa menginspirasi generasi muda yang bercita-cita untuk menjadi pesepak bola profesional. Ini menjadi target lain di luar aspek bisnis. Misi utama hadirnya tokoh kelahiran Chester di Tanah Air, yakni mendekatkan euforia pertandingan Liga Inggris kepada para pecinta si kulit bundar di Indonesia.
"EPL tentu saja satu event yang sangat penting. Kami melihat animo masyarakat yang sangat luar biasa terhadap EPL. Berbagai studi menunjukkan EPL konten olahraga yang paling dicari dan diminati masyarakat," ujar Susanto.
Owen juga antusias bertemu penggemar. Ia merasa mendapat sambutan hangat. Ia mengetahui bagaimana gairah penonton di sini terhadap kompetisi sepak bola di negerinya.
Sebagai conton, tim seperti Man United dan Liverpool memiliki komunitas penggemar di Indonesia dalam jumlah besar. Ketika diundang untuk bertemu mereka, ia berkesempatan datang. Meski hanya untuk satu laga, ia bahkan menantikan momen menjadi pundit di Indonesia.
"Saya biasanya menjadi pundit di London. Ini menjadi pengalaman baru bagi saya untuk berkerja di Jakarta," ujar Owen.