Ahad 21 Aug 2022 09:28 WIB

Kementerian Keuangan AS Peringatkan Rusia Akali Sanksi Barat Melalui Turki

Kemenkeu Turki pastikan posisi negaranya tidak berubah dalam hubungan dengan Rusia

Rep: Dwina Agustin/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Wakil Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Wally Adeyemo mengatakan kepada Wakil Menteri Keuangan Turki Yunus Elitas bahwa entitas dan individu Rusia berusaha menggunakan Turki untuk melewati sanksi Barat. Barat telah menjatuhkan sanksi kepada  entitas  dan individu Rusia atas perang di Ukraina.
Foto: AP/Andrew Harnik
Wakil Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Wally Adeyemo mengatakan kepada Wakil Menteri Keuangan Turki Yunus Elitas bahwa entitas dan individu Rusia berusaha menggunakan Turki untuk melewati sanksi Barat. Barat telah menjatuhkan sanksi kepada entitas dan individu Rusia atas perang di Ukraina.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Wakil Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Wally Adeyemo mengatakan kepada Wakil Menteri Keuangan Turki Yunus Elitas bahwa entitas dan individu Rusia berusaha menggunakan Turki untuk melewati sanksi Barat. Barat telah menjatuhkan sanksi kepada  entitas  dan individu Rusia atas perang di Ukraina.

Kementerian Keuangan Turki mengatakan, Elitas telah menekankan hubungan ekonomi dan politik Turki yang mendalam dengan Rusia dan Ukraina. Ankara meyakinkan Adeyemo bahwa tidak akan membiarkan pelanggaran sanksi.

"Pimpinan menegaskan bahwa posisi Turki tidak berubah mengenai proses dan sanksi saat ini, tetapi tidak akan membiarkan pelanggaran sanksi oleh lembaga atau orang mana pun," kata Kementerian Keuangan Turki.

Dalam panggilan telepon, kedua pejabat tersebut juga membahas upaya berkelanjutan untuk menerapkan dan menegakkan sanksi terhadap Rusia. Turki telah mengkritik invasi Rusia dan memberi Ukraina senjata, termasuk pesawat tak berawak, sementara menolak untuk bergabung dengan Barat dalam menjatuhkan sanksi terhadap Rusia, sebuah sikap yang dikatakan telah membantu upaya mediasinya menuai hasil.

Turki bersama Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menengahi kesepakatan pengiriman biji-bijian Ukraina bersama Rusia. Mereka membentuk koridor bersama yang berjalan di Istanbul.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement