REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cacar monyet yang ditemui kasus pertamanya di Indonesia ditandai salah satunya dengan ruam atau lesi di kulit akibat infeksi. Pakar penyakit menular di University of California, Davis Medical Center, Sarah Waldman, MD mengatakan, infeksi cacar monyet dapat dimulai lebih cepat daripada yang disadari orang terinfeksi.
Masa inkubasi virus lebih lama dari flu atau varian Covid-19 Omicron. Bila flu atau Omicron membutuhkan rata-rata dua atau tiga hari, virus penyebab cacar monyet lebih lama dari itu.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan masa inkubasi cacar monyet antara 6-13 hari dan terkadang hingga 21 hari. Namun, data menunjukkan masa inkubasi dapat lebih pendek.
Waldman merujuk sebuah penelitian pada bulan Juli mengatakan, masa inkubasi rata-rata tujuh hari. "Selama periode ini, seseorang yang terkena cacar monyet tidak akan tahu mereka sakit," kata Waldman seperti dikutip dari Health, Ahad (21/8/2022).