Ahad 21 Aug 2022 15:14 WIB

Layanan Jemput Bola Administrasi Kependudukan Disambut Antusias Warga

Layanan Disdukcapil tersebut untuk memudahkan warga dan gratis.

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
Warga Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi membuat dokumen kependudukan, Sabtu (21/8/2022).
Foto: riga nurul iman
Warga Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi membuat dokumen kependudukan, Sabtu (21/8/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Warga menyambut antusias layanan jemput bola administrasi yang digelar Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Sukabumi. Sebab layanan tersebut memudahkan warga untuk membuat dokumen kependukan di dekat tempat tinggalnya.

Layanan yang disebut Siap Jemput Bola Pelayanan (Si Jempol) lengkapi identitas kependudukan (Lentik) misalnya digelar di Kantor Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu Sabtu (20/8/2022). Kedua di lokasi wisata Santa Sea Waterpark Sukabumi pada Ahad (21/8/2022).

Baca Juga

'' Sudah dua tahun tidak digelar karena pandemi dan ini pertama kali dilakukan Si Jempol pasca pandemi yang berkolaborasi dengan kelurahan,'' ujar Kepala Disdukcapil Kota Sukabumi, Kardina Karsoedi, Ahad. Di mana layanan yang dimulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB diserbu banyak warga.

Di lokasi tersebut melayani semua dokumen kependudukan dan tiidak dipungut biaya. Bahkan lanjut Kardina, ada diskon tiket masuk 20 persen bagi warga yang mengurus dokumen kependudukan Si Jempol Lentik di lokasi wisata Santa Sea.

Kardina mengatakan, langkah tersebut dilakukan agar warga  mendapatkan layanan kependudukan dengan mudah. Di mana layanan ini diberikan dengan gratis dan dilakukan agar warga bisa memanfaatkannya.

'' Target kami juga dalam rangka 2024 digelar pemilu dan pilkada yakni masih banyak warga yang pada pesta demokrasi berusia 17 tahun belum perekaman KTP,'' kata Kardina. Harapannya warga usia 15 hingga 16 tahun ketika saat pesta demokrasi genap 17 tahun dapat melalukan perekaman dan diberikan KTP nya ketika 17 tahun.

Momen ini juga lanjut Kardina, menyosialisasikan pentingnya Akta Kematian. Sebab terkait akta ini kurang diperhatikan karena masih saja pengurusannya dilakukan tiga bulan atau satu tahun setelah meninggal dan ini harus disosialisasikan.

Sebelumnya pada 27 Juli 2022 juga digelar Si Jentik Lentik di Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh. " Alhamdulillah, dari pantauan masyarakat di lokasi cukup antusias mengikuti program ini,'' cetus Kardina.

Di mana ada sekitar ratusan warga yang mengurus dokumennya. Kardina menerangkan, adanya program Si Jempol ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat untuk mengurus kebutuhan dokumen kependudukannya seperti, perekaman e-KTP, KK, Akta pun dokumen lainnya.

" Kami harapkan ini dapat memudahkan dan membuat masyarakat lebih mau mengurus kebutuhan dokumen kependudukan," terang Kardina. Selain melalui program jempol, masyarakat juga bisa melakukan permohonan dan mengurus dokumen kependudukan di Kantor Disdukcapil, kecamatan dan Mall Pelayanan Publik (MPP).

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement