Ahad 21 Aug 2022 17:01 WIB

Pengamat: Visi-Misi Koalisi Parpol Belum Jelas

Pengamat menilai visi dan misi koalisi partai politik belum jelas.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Bilal Ramadhan
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto , Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum DPP PPP Suharso Monoarfa  bertumpu tangan bersama usai melakukan Pendaftaran Partai Politik Calon Peserta Pemilu tahun 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (10/8/2022). Pengamat menilai visi dan misi koalisi partai politik belum jelas.
Foto: Prayogi/Republika.
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto , Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum DPP PPP Suharso Monoarfa bertumpu tangan bersama usai melakukan Pendaftaran Partai Politik Calon Peserta Pemilu tahun 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (10/8/2022). Pengamat menilai visi dan misi koalisi partai politik belum jelas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic), Ahmad Khoirul Umam, menilai visi-misi dari koalisi yang telah terbentuk sampai hari ini belum jelas. Menurutnya pertemuan politik yang ada justru lebih banyak didasari oleh cara pandang dan kalkulasi politik praktis.

"Apa yang terlihat di temen-temen KIB sebenarnya bagus, bagaimana kemudian isu-isu terkait dengan konteksi politik identitas, itu dijadikan visi besar tetapi secara praktis itu belum tergambar di dalam konteks pesan politik mereka kemudian titik beda mereka, dan yang terpenting adalah siapa tokoh yang akan ditampilkan oleh koalisi yang sudah dideklasrasikan," kata Khoirul.

Baca Juga

Dirinya mengibaratkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) seperti resepsi perkawinan tanpa pengantin. Koalisi sudah ada, namun calonnya belum jelas. "Pengantinnya jelas baru kita datang ke resepsi. ini resepsinya sudah ada, pengantiinya belum ada," ujarnya.

Begitu juga koalisi yang telah dibentuk Partai Gerindra dan PKB. Meski Gerindra telah mendeklarasikan Prabowo sebagai capres, namun sampai saat ini belum jelas siapa sosok cawapresnya.

"Artinya apa, ada proses negosiasi yang belum selesai di sana," tuturnya.

Namun ia meyakini visi misi koalisibakan jelas jika sosok capres-cawapres dari masing-masing koalisi telah disepakati. "Memang belum ada penjelasan visi yang clear dari masing-masing, tapi saya pikir ketika koalisi sudah terbentuk tentu visi akan semakin jelas arahnya apa," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement