REPUBLIKA.CO.ID, Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat telah menyetujui dua jenis vaksin cacar (//smallpox//) yang dapat memberikan perlindungan terhadap cacar monyet.
*Jynneos (imvamune/imvanex)
- Ditujukan untuk orang yang berisiko, berusia 18 tahun ke atas.
- Izin penggunaannya telah diperluas bagi usia di bawah 18 tahun yang berisiko.
- Mengandung virus vaccinia hidup, namun tidak dapat bereplikasi.
- Diberikan dalam dua dosis dengan selang waktu 28 hari setelah pemberian dosis pertama.
- Tidak ada bukti ilmiah yang mengindikasikan satu dosis vaksin bisa hasilkan perlindungan jangka panjang.
- Tubuh membangun respons kekebalan sekitar 14 hari setelah dosis kedua disuntikkan.
- Bagi yang sudah pernah diimunisasi cacar air saat bayi, kemungkinan cukup satu dosis saja.
* ACAM2000
- Mengandung virus hidup yang dapat berkembang biak.
- Penerimanya akan mengembangkan lesi kecil atau benjolan merah dan gatal 3-4 hari setelah divaksinasi. Lesi sembuh dalam 6 pekan.
- Butuh sekitar 4 pekan bagi tubuh untuk membangun respons kekebalan.
Pemberian:
- Paling baik sebelum terinfeksi cacar monyet.
- Diberikan 4 hari setelah terpapar cacar monyet, vaksin masih dapat cegah penyakit.
- Diberikan antara 4-14 hari setelah terpapar, vaksin dapat mencegah gejala yang serius.
Dibikin balon boks
"Vaksin //smallpox// digunakan untuk pencegahan //monkeypox// karena virusnya masih satu famili." -- Centers for Disease Control and Prevention (CDC)
Sumber: FDA, CDC AS Pengolah: Reiny Dwinanda