REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Pelatih Newcastle United Eddie Howe merasa puas dengan performa anak asuhnya setelah memaksa Manchester City pulang dengan skor akhir 3-3, Ahad (21/8/2022). Newcastle berhasil menahan imbang sekaligus membuat juara bertahan Liga Primer Inggris kesulitan meraup angka maksimal.
"Itu jelas pertandingan yang luar biasa dan menghadirkan emosi naik-turun. Kami tertinggal satu gol, tetapi para pemain mampu merespons dengan brilian," kata Eddie Howe menjelaskan dilansir BBC Sports, Senin (22/8/2022).
The Magpies sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Ilkay Guendogan pada menit kelima. Akan tetapi tuan rumah berhasil membalikkan keadaan menjadi 3-1 lewat gol Miguel Almiron menit ke-28, Callum Wilson menit ke-39, serta Kieran Trippier menit ke-54.
Sayang the Toon Army gagal mempertahankan keunggulan setelah klub asal kota Manchester mampu menyamakan kedudukan yang masing-masing dicatat Erling Haaland menit ke-60 dan Bernardo Silva menit ke-64.
Howe yang melihat bagaimana perjuangan anak asuhnya bertarung melawan juara bertahan the Eastland mengeklaim, para fan jelas sangat terhibur dengan permainan Newcastle. Hanya saja, para pemain harus terus bekerja lebih keras untuk bisa meraih hasil maksimal.
"Saya yakin itu adalah permainan luar biasa tetapi kami membutuhkan sesuatu dari permainan dan para pemain pantas mendapatkannya. Tentu sangat melelahkan mental, tapi saya menghargai disiplin tim karena kami melakukan dengan sangat baik," sambung Eddie Howe.
Capaian satu angka tersebut menjadi hasil imbang kedua yang didapat Newcastle dalam tiga partai terakhir Liga Inggris. Hasil itu sementara membawa the Magpies ke posisi enam klasemen dengan capaian lima poin atau tertinggal dua poin dari Man City di kursi kedua.
Selanjutnya Fabian Schar dan kawan-kawan akan melakukan laga tandang ke markas Wolverhampton Wanderers, sebelum bertolak ke Stadion Anfield untuk menjajal kekuatan Liverpool pada 1 September 2022 nanti.